Jadi Buruan Wisatawan, Miniatur Perahu Dayung Jadi Oleh-oleh Khas Gelaran Lomba Dayung Tradisional Batang

Jadi Buruan Wisatawan, Miniatur Perahu Dayung Jadi Oleh-oleh Khas Gelaran Lomba Dayung Tradisional Batang

OLEH-OLEH - Perahu Tradisional Mini sebagai oleh-oleh Lomba Dayung Tradisional di Klidang Lor Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Tak sekadar punya potensi wisata, gelaran Lomba Dayung Tradisional BATANG di Desa Klidang Lor, juga menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Tak terkecuali bagi Adam, Pengrajin Miniatur Perahu Dayung Tradisional

Meski usaha ini, hanya sekadar usaha sambilan khususnya dalam menyambut event lomban, nyatanya miniatur perahu dayung tradisional ini jadi buruan banyak pengunjung. Banyak diantaranya yang jatuh hati dan memutuskan membeli miniatur perahu dayung tradisional ini sebagai oleh-oleh. 

Warnanya pun dibuat nyentrik seperti warna perahu yang digunakan dalam event lomba. Sehingga punya data tarik kuat, bagi pengunjung baik dewasa atau anak yang merespon baik Gelaran Tahunan ini. 

BACA JUGA:Gelar Hingga 459 Nomor Pertandingan, 260 Tim Meriahkan Lomba Dayung Tradisional 2024 Klidang Lor Batang

"Banyak yang setelah melihat lombanya langsung tertarik untuk membeli versi mininya untuk menjadi oleh-oleh. Jadinya banyak warga sekitar yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengkreasikan perahu mini ini sebagai buah tangan. 

"Satu perahunya kami jual di kisaran Rp60 Ribu per buah. Terbuat dari bahan multiplek," imbuhnya. 

Biasanya ia mulai mempersiapkan diri untuk berjualan H-7 lebaran. Tiap harinya ada sekitar 1-2 perahu mini yang ia buat. Perahu mini itu ia jajakan mulai dari H+1 Lebaran hingga gelaran Lomba Dayung Tradisional ini berakhir, di H+7 lebaran. 

"Karena banyak peminatnya banyak juga warga lain yang menjual. Mungkin ada sekitar 10an warga yang juga menjajakan oleh-oleh perahu mini ini,"  pungkasnya. 

BACA JUGA:Nyadran, Lomba Dayung Tahunan yang Telah Ada Sejak 1970

PJ Bupati Batang Lani Dwi Rejeki turut mengapresiasi warga yang berhasil melihat potensi ekonomi gelaran lomba dayung tradisional ini. Tak hanya jadi tradisi, tapi Lomban ini juga bisa jadi wadah peningkatan ekonomi untuk masyarakat sekitar. 

"Sangat mengapresiasi sekali. Karena dengan ini masyarakat, tak hanya yang dari sini tapi sekitar sini juga bisa berjualan di sini. Sehingga bisa membantu meningkatkan daya ekonomi masyarakat," pungkasnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan