Gas 3 Kg Langka, Pemkab Pekalongan Minta Tambahan 58.240 Tabung Elpiji Melon ke Pertamina

Gas 3 Kg Langka, Pemkab Pekalongan Minta Tambahan 58.240 Tabung Elpiji Melon ke Pertamina

Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar didampingi Kabag Perekonomian Siti Hanikatun, perwakilan Pertamina Cabang Tegal, Hiswana Migas Pekalongan dan agen beri keterangan pers terkait upaya pemda untuk mengatasi persoalan kelangkaan gas di Kabupaten Pek-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pemkab Pekalongan bersama Pertamina Cabang Tegal dan Hiswana Migas Kabupaten Pekalongan bergerak cepat untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji di Kabupaten Pekalongan, sehingga harganya melonjak tinggi.

Masyarakat pun diimbau tidak panik buying sehingga melakukan penimbunan gas elpiji. Pasalnya, pasokan gas melon di Kabupaten Pekalongan sebenarnya masih aman.

Bahkan, Pemkab Pekalongan di momen Idul Fitri 2024 ini telah meminta tambahan elpiji 3 kg sebanyak 58.240 tabung.

Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar didampingi Kabag Perekonomian Siti Hanikatun langsung berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas Kabupaten Pekalongan untuk ambil sikap mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg.

Apalagi, baru pada Lebaran 2024 ini harga gas elpiji 3 kg bisa tembus hingga Rp 40 ribu di beberapa wilayah, seperti di Kajen, Kandangserang dan Paninggaran.

Baca juga:Gas LPG 3 Kg di Pekalongan Langka, Harga Gas Melon Tembus Rp 40 Ribu

Usai pertemuan dengan perwakilan Pertamina Cabang Tegal dan Hiswana Migas, Sekda M Yulian Akbar, Kamis, 18 April 2024, menyampaikan, ketersediaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Pekalongan itu ada dan aman.

Pemkab Pekalongan sendiri sudah mengantisipasi lonjakan kebutuhan gas elpiji 3 kg saat Idul Fitri 2024 dengan mengajukan penambahan hingga 58 ribu tabung.

"Tapi ini kok sampai terjadi kelangkaan, tadi kami sudah mengidentifikasi dan diskusi, salah satunya memang ada peningkatan kebutuhan di masyarakat saat lebaran ini. Yang kedua adalah soal distribusi yang terkait dengan traffic, ini yang diantisipasi," ujar Sekda.

"Sekali lagi kami, termasuk dari penjelasan teman-teman Pertamina, tidak menemukan kelangkaan barang. Berarti ini pure masalah distribusi dalam hal ini traffic dan juga dihadapkan dengan kenaikan konsumsi di masyarakat karena lebaran dan segala macam," lanjut dia. 

Baca lagi:Gas Melon di Batang Langka, Masyarakat Keluhkan Harga LPG 3 Kilogram hingga Rp40 Ribu

Untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji hingga mengakibatkan harganya melonjak cukup tinggi, Pemkab Pekalongan bersama Pertamina Cabang Tegal dan Hiswana Migas Pekalongan akan berupaya agar pasokan kembali aman dan harganya pun bisa normal dalam tiga hingga empat hari kedepan. 

"Dalam tiga hingga empat hari ini, kami bersama Pertamina, Hiswana Migas, para agen, kami menargetkan di angka stabil di angka kewajaran Rp 20 ribu sampai ke level masyarakat ya, pengecer," tandasnya. 

Pihaknya bersama Pertamina dan Hiswana Migas akan bekerja keras dalam tiga hingga empat hari kedepan untuk menstabilkan harga gas elpiji 3 kg sampai di kisaran Rp 20 ribu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: