Ciptakan Mesin Pembatikan Otomatis, Suripto warga Kota Pekalongan Raih Juara 2 Lomba TTG Unggulan Jateng

Ciptakan Mesin Pembatikan Otomatis, Suripto warga Kota Pekalongan Raih Juara 2 Lomba TTG Unggulan Jateng

Mesin Pembatikan Otomatis karya M Suripto warga Pringlangu, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan meraih Juara 2 Lomba TTG Unggulan Tingkat Jawa Tengah tahun 2024.-Istimewa-

2. Kategori Lomba TTG Unggulan

1.) Kabupaten Tegal; Nama Alat: TOBAT (Tongkat Bantu Alat Tunanetra); Inventor: Meylin Nur Fadhilah.

2.) Kota Pekalongan; Nama Alat: Mesin Pembatikan Otomatis; Inventor: M Suripto.

3.) Kabupaten Brebes; Nama Alat: LAMPU GIZZEL (Pembasmi Serangga Energi Solar Cell); Inventor: Trismawan.

3. Kategori Postanyek Desa Berprestasi

1.) Kabupaten Purworejo; Nama Posyantek: Posyantek Desa Ngudi Mulyo Desa Paturejo Kecamatan Grabag; Ketua: Barino.

2.) Kabupaten Brebes; Nama Posyantek: Posyantek Desa Bareng Maju Desa Kaligiri Kecamatan Sirampog; Ketua: Kalimi.

3.) Kabupaten Blora; Nama Posyantek: Posyantek Desa Mitra Usaha Desa Ngrawoh Kecamatan Kradenan; Ketua: Winarto.

Dijelaskan Suripto saat menjuarai Lomba TTG Tingkat Kota Pekalongan beberapa waktu yang lalu, bahwa mesin pembatik otomatis buatannya tersebut dioperasikan melalui laptop.

Inovasi mesin pembatikan otomatis itu berjalan yakni dengan pembuatan sketsa corak batik melalui aplikasi grafis di perangkat komputer. Kemudian mesin itu membatik dari sketsa desain di atas selembar kain putih yang disiapkan.

"Biasanya untuk desain yang sangat rumit dengan mesin ini membutuhkan waktu pengerjaan selama 15 jam misal mulai pukul 8 pagi selsai 11 malam," terang Suripto saat ditemui di ruang produksinya Galeri Lana Putra.

Disebutkan Suripto, pembuatan sketsa batik dengan mesinnya tersebut lebih cepat jika dibanding membuat skesta secara manual. Jika manual, maka waktu yang membutuhkan waktu berhari-hari sampai dengan satu minggu. 

"Selain itu dengan menggunakan mesin ini dalam mengaplikasikan malam pada kain tentu lebih efisien, tidak ada malam yang terbuang percuma," jelas Suripto. 

BACA JUGA:Percepat Program Kerja, Pringrejo Maksimalkan Catur Pilar Kelurahan

BACA JUGA:Bappeda Kota Pekalongan Berubah Nama Menjadi Bapperida Setelah Perubahan Regulasi Tuntas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: