Pengamen Anak Punk di Traffic Light Kota Kajen Pekalongan Meresahkan, Ini Yang Dilakukan Jajaran Polsek Kajen

Pengamen Anak Punk di Traffic Light Kota Kajen Pekalongan Meresahkan, Ini Yang Dilakukan Jajaran Polsek Kajen

Polisi memberikan pembinaan kepada pengamen anak punk yang kerap meresahkan pengguna jalan di Kota Kajen saat dibawa ke Polsek Kajen.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Keberadaan pengamen anak punk di traffic light Jalan Diponegoro, Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, meresahkan masyarakat. 

Sebab mereka kerap melontarkan kata-kata tidak sopan jika tak diberi uang. Keluhan itu pun disampaikan ke aparat kepolisian. 

Menindandaklanjuti keluhan itu, respon cepat ditunjukkan oleh Polsek Kajen. Anggota Polsek Kajen mendatangi lokasi traffic light Tugu Nol KM dan memberikan pembinaan terhadap pengamen anak punk tersebut, kemarin.

"Kami amankan lima pengamen anak punk yang sering mangkal di traffic light yang berlokasi di Jalan Diponegoro. Mereka kami data untuk dibina," ujar Kapolsek Kajen AKP Turkhan, Selasa, 14 Mei 2024.

Para pengamen itu diduga sering meminta uang dan berkata tidak sopan. Sehingga membuat resah para pengguna jalan yang melintasi di jalan tersebut.

Baca juga:Miris, Pelajar dan Anak Perempuan di Bawah Umur Ikut Pergaulan Anak Punk

"Sejumlah pengguna jalan mulai mengeluhkan pengamen anak punk yang kerap memaksakan kehendak agar warga membayar aksi mengamen yang mereka lakukan. Dan kalau nggak diberi uang, terkadang mereka mengeluarkan kata-kata kasar," ungkap AKP Turkhan.

Disebutkan, dari kelima pengamen yang diamankan tersebut, satu diantaranya seorang perempuan dan empat lainnya laki-laki. Usai diberi pembinaan, kelima pengamen tersebut diserahkan ke Satpol PP Kabupaten Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: