Warga Keluhkan Maraknya Armada Galian C di Jam Sibuk di Pekalongan, Bahayakan Mahasiswa dan Pelajar

Warga Keluhkan Maraknya Armada Galian C di Jam Sibuk di Pekalongan, Bahayakan Mahasiswa dan Pelajar

Maraknya armada dump truk galian di jalur Kajen - Bojong - Wiradesa dikeluhkan lantaran kerap beroperasi di saat jam-jam sibuk, sehingga dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya. Salah satunya rawan laka lantas. -Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Masyarakat mengeluhkan maraknya aktivitas armada quari atau angkutan galian C yang melintasi jalan provinsi di ruas Kajen - Bojong - Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. 

Tak hanya menimbulkan lingkungan berdebu, armada dump truk itu kerap berjalan beriringan di jam-jam sibuk. Sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya terutama mahasiswa dan pelajar.

"Armada galian sangat marak, terutama di saat jam berangkat kerja dan anak-anak sekolah. Ini sangat tidak nyaman sekali," keluh Edi (44), warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Senin, 10 Juni 2024.

Menurutnya, di jalur Kajen - Bojong - Wiradesa itu armada quari ramai dari pagi hingga sore hari. Sebab, saat ini tengah dikebut proyek pengurugan untuk pembangunan RSUD Kraton di Wiradesa.

"Armada tanah urug ini sudah ditutup terpal, namun ndak rapat," kata dia.

Dengan maraknya armada galian itu sangat rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pelajar dan mahasiswa.

"Jalur ini kan ramai dilalui pelajar dan mahasiswa. Ada kampus dan beberapa sekolah di sepanjang jalur ini," kata dia.

Baca juga:Armada Quari Diatur, Hindari Kecelakaan saat Lalulintas Padat di Pagi Hari di Jalan Kajen-Wiradesa

Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Joko Supriyanto mengakui sudah melakukan komunikasi dengan pengusaha galian dan pengemudi dump truk untuk menyikapi keluhan tersebut.

"Sudah kami komunikasikan dengan pengusaha galian dan pengemudi truk dump," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Agus Purwanto menyatakan, pihaknya akan mengomunikasikan lagi beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan pada bulan Oktober 2023. 

Salah satu kesepakatan dalam Forum LLAJ itu ialah armada quari atau angkutan tanah galian C yang melintasi jalan provinsi di Ruas Kajen - Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, diatur.

Dump-dump truk bermuatan tanah ini bisa beroperasi melintasi jalan provinsi di ruas Kajen - Wiradesa setelah jam 08.00 WIB pagi.

Sebab, di pagi hari jalur Kajen - Wiradesa arus lalu lintasnya sangat padat, baik oleh pelajar, pegawai, mahasiswa UIN Gus Dur, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: