Wakil Bupati Pekalongan Riswadi Dicoklit, Pantarlih Ditekankan Face To Face Saat Mencoklit

Wakil Bupati Pekalongan Riswadi Dicoklit, Pantarlih Ditekankan Face To Face Saat Mencoklit

Petugas Pantarlih dari TPS 04 Desa Gandarum Kecamatan Kajen telah mencoklit Wakil Bupati Pekalongan Riswadi dan keluarga di Rumdin Wabup Pekalongan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.CO.ID - Wakil Bupati (Wabup) Pekalongan Riswadi beserta istri Widi Riswadi selesai dicocokkan dan diteliti (dicoklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dari TPS 04 Desa Gandarum, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. 

Wabup Pekalongan Riswadi beserta keluarga ditemui oleh petugas Pantarlih Mei Pujiningsih didampingi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Gandarum di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Pekalongan pada Selasa sore, 25 Juni 2024.

Mei Pujiningsih yang bertindak sebagai Pantarlih meminjam Kartu Keluarga sebagai dasar untuk mencocokkan data yang ada di KPU. Setelah dipastikan valid, ia menuliskan pada stiker dan lembar model A-Tanda Bukti Coklit sebagai bukti bahwa Wabup Riswadi beserta keluarga telah memenuhi syarat sebagai pemilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan 2024.

Turut Hadir dalam proses pencoklitan diantaranya adalah Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan, Bawaslu Kabupaten Pekalongan, PPK Kecamatan Kajen, dan Panwascam Kajen.

Sebelum proses pencoklitan berlangsung, Wabup Riswadi sempat mengajak diskusi dan memberikan saran kepada penyelenggara dan pengawas Pilkada serentak di Kabupaten Pekalongan, agar pada kontestasi Pilkada serentak 2024 ini bisa terselenggara lebih baik.

Baca juga:KPU Kabupaten Pekalongan Gelar Coklit Serentak, 2.785 Pantarlih Dikerahkan

Wabup Riswadi berharap bahwa tahapan ini bisa berjalan sesuai dengan aturan yaitu para Pantarlih benar-benar melakukan tugasnya menemui pemilih bukan asal mencoklit dari rumah. Sehingga hak sebagai warga negara bisa benar-benar tersalurkan dan mempunyai kemerdekaan dalam memilih calon pemimpinnya. 

"Kami berpesan kepada penyelenggara supaya waktu yang disediakan oleh aturan dilaksanakan dengan benar karena ada pembiayaan dan memang ada petugasnya jadi jangan asal mencoklit dari rumah tapi harus face to face memastikan bahwa benar warga Kabupaten Pekalongan dan bisa menyalurkan hak pilihnya sebagai warga negara," ujar Riswadi.

Riswadi mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Pekalongan untuk mengikuti aturan pemerintah bahwa di tahun ini terdapat penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Sehingga diharapkan untuk menyalurkan haknya untuk memilih pemimpin yang dipandang mampu memberikan perubahan yang lebih baik dan mensejahterakan masyarakat.

Anggota Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Pekalongan Sigit Prayitno menuturkan bahwa di hari Selasa, 25 Juni 2024, merupakan hari kedua dalam tahapan pencocokkan dan penelitian data pemilih yang diterima dari DP4 dicocokkan dengan data riil di lapangan. 

Agenda selanjutnya yaitu pada Hari Rabu, 26 Juni 2024, kata dia, rencananya akan dilakukan pencoklitan tokoh selanjutnya. Yaitu Bupati Pekalongan Fadia Arafiq beserta keluarga.

"Kami mendatangi salah satu tokoh masyarakat yaitu Wakil Bupati Pekalongan Riswadi di Pendopo Wakil Bupati. Kami sudah bertemu dan diterima dengan baik. Semua bisa berjalan dengan lancar," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: