Ciptakan Peluang Usaha, Puluhan Warga di Kota Pekalongan Ikuti Pelatihan Membuat Craft dan Kuliner

BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Matic yang Cocok untuk Touring, Dijamin Bikin Nyaman Selama Touring

" Berbeda di tahun ini adanya pelatihan kemasan produk, tahun lalu belum ada. Setiap jenis pelatihan, peserta yang mengikuti ada 20 orang, dan setiap kelurahan mendapatkan 2 jenis pelatihan. Sehingga, total peserta pelatihan di 27 kelurahan ada 1.080 peserta,"jelas Ninik.

BACA JUGA:5 Desa di Batang dengan Pemandangan Memesona yang Wajib dan Menarik Untuk Dikunjungi Saat Liburan

Dengan rutin dilakukan pelatihan ini, Ninik mengaku dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) pelatihan tersebut, sudah ada beberapa diantara warga yang menekuni dan membuka bisnis kecil-kecilan dari rumah.

BACA JUGA:Cocok untuk Quality Time, Yuk Cobain Cafe Loe me n To yang Hits di Pekalongan, Suasa yang Syahdu

"Sebagai contoh, ada peserta yang membuka usaha ayam geprek dan Alhamdulillah usahanya berhasil. Ada income yang masuk untuk pendapatan keluarganya. Sehingga, kami harapkan, para peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi mereka juga mempraktekkan ilmu pelatihan tersebut. Dengan begitu, bisa menumbuhkan wirausaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, angka pengangguran terbuka, kemiskinan dan stunting pun yang masih menjadi perhatian juga bisa semakin menurun,"tegasnya.

BACA JUGA:8 Pengedar dan Pengguna Narkoba di Kota Pekalongan Ditangkap, BB 41 Gram Sabu, 61 Gram Ganja, 7 Riklona

Ditempat sama, Lurah Pasirkratonkramat, Dwi Indah Widiastuti mengungkapkan rasa  terimakasih kepada Dinperinaker Kota Pekalongan yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan wirausaha ini. Pihaknya berharap, akan adanya pendampingan dan dukungan modal maupun sarana penunjang usaha bagi warganya untuk memulai usaha.

BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan, Honda di Pekalongan Beri Diskon Jasa Service Motor hingga 20 Persen

"Karena rata-rata mereka yang kami ikutkan pelatihan merupakan pemula dan belum berpengalaman sehingga masih perlu pendampingan lagi. Setelah pelatihan, mudah-mudahan, dari dinas terkait bisa mensupport lagi dengan bantuan modal maupun peralatan usahanya,"pungkasnya. (Ap3)

Sumber: