Siapa Calon Lawan Fadia di Pilkada Kabupaten Pekalongan, Fadh: Tidak Ada Lawan, Siapa Lawannya?

Siapa Calon Lawan Fadia di Pilkada Kabupaten Pekalongan, Fadh: Tidak Ada Lawan, Siapa Lawannya?

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Tingkat Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dalam rangka untuk menyikapi Pilkada Serentak 2024.

Rakerda yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Dafam Pekalongan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP BAPERA yakni Fahd El Fouz A Rafiq, Ketua DPD BAPERA Jawa Tengah Juliyatmono, Ketua DPD BAPERA Kota Pekalongan Mohammad Azmi Basyir, Ketua DPD BAPERA Kabupaten Pekalongan Ashraff Abu, dan juga dihadiri oleh Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq, Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Dalam sesi acara wawancara dengan media, Fadh menyampaikan bahwa dirinya siap membantu kader-kader potensial yang maju dalam pilkada serentak 2024 dan yang surveinya cukup tinggi.

"Saya sebagai Pengurus DPP akan turun gunung membantu kebawah guna mendapatkan kemenangan dalam Pilkada Serentak 2024 nanti," ujarnya.

Disinggung tentang pilkada 2024 di Kabupaten Pekalongan yakni kakaknya, Fadia A Rafiq maju lagi sebagai Calon Bupati Pekalongan, Fadh dengan tegas menyampaikan "Di Kabupaten Pekalongan sudah tidak ada lawan, siapa lawannya?" ucapnya.

Fadh juga menyampaikan bahwa terkait rekomendasi dari PDI P untuk Fadia A Rafiq diklaim sudah 90 persen.

"Terkait rekomendasi dari PDI P, kita berdoa kepada Allah, InsyaAllah sampai saat ini sudah 90 persen," tuturnya.

Dengan klaim tersebut, kemungkinan Fadia A Rafiq akan melawan tong kosong. "Terkait lawan tong kosong itu saya tidak mau mengunci demokrasi, semua dipersilahkan maju, tapi keinginan masyarakat dan ketua-ketua partai maunya bu Fadia, bukan kami yang meminta," jelasnya.

Fadh mengatakan bahwa hubungan dirinya dengan PDI P di pusat cukup baik dan sudah membangun komunikasi dengan baik.

"Kalau bisa kita bersama-sama, toh selama (Fadia) menjabat ini tidak ada masalah," kata Fadh.

Sementara itu, Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq menanggapi kabar bahwa rekomendasi dari PDI P yang sudah 90 persen dan akan turun kepada dirinya tersebut menyerahkan sepenuhnya putusan kepada DPP PDI P.

"Ya InsyaAllah mohon doanya saja, kita akan mencoba komunikasi dengan pusat, saya juga akan mengikuti aturan dengan mendaftar di Kabupaten Pekalongan. Jadi semuanya kita ikuti keputusan dari pusat saja. Mudah-mudahan Kabupaten Pekalongan bisa kondusif dan bukan berniat mau menguasai, tetapi hanya mau menciptakan suasana yang baik dan kondusif saja," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: