Sarung Batik Pekalongan Ikut Tampil pada Pameran di Markas Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia di Swiss

Sarung Batik Pekalongan Ikut Tampil pada Pameran di Markas Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia di Swiss

Sarung Batik Pekalongan ikut tampil pada pameran di Markas Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia di Swiss-Istimewa-

Selain itu genteng Sokka memiliki ciri diantaranya, memiliki tekstur bahan tanah liat yang tak halus juga tidak kasar, mengeluarkan bunyi nyaring saat diketuk, dan memiliki warna tekstur yang cerah.

BACA JUGA:Kemenkumham Jateng Edukasi Civitas Akademika tentang Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual

Dengan dipamerankannya produk Indikasi Geografis dari sektor kriya ini dapat menjadi ajang promosi kepada peserta kegiatan yang berasal dari seluruh negara anggota WIPO. 

Menurut Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kurniaman Telaumbanua, bahwa partisipasi produk Indikasi Geografis pada Sidang Majelis Umum ini merupakan langkah strategis dalam mempromosikan produk-produk unggulan IG ke pasar dunia. 

"Momen ini adalah peluang emas bagi kita untuk memperkenalkan berbagai produk unggulan Indikasi Geografis kepada peserta kegiatan yang berasal dari seluruh negara anggota WIPO," kata Kurniaman di Kantor Pusat WIPO, dalam siaran pers Kemenkumham, Kamis, 18 Juli 2024.

Ditambahkan bahwa masyarakat dunia khususnya Eropa sangat menghargai proses selektif. Dengan dihadirkannya produk yang tersertifikasi Indikasi Geografis ini, diharapkan dapat memperluas peluang pasar bagi produk-produk asal Indonesia, takterkecuali produk dari Jawa Tengah.

"Kita ketahui bersama bahwa masyarakat dunia, khususnya Eropa sangat menghargai proses dan selektif, sehingga pemerintah Indonesia berharap produk kriya asal Jawa Tengah ini dapat menarik peluang pasar dari negara anggota WIPO," imbuhnya.

Selain keempat produk kriya tadi, ada beberapa produk maupun komoditas asal Jawa Tengah yang telah tersertifikasi Indikasi Geografis yang turut ditampilkan pada WIPO Exhibition.

Di antaranya, dari sektor perikanan ada produk berupa Ikan Uceng Temanggung. Ada pula produk dari sektor pertanian dan perkebunan, di antaranya Purwaceng Dieng; Carica Dieng; dan Tembakau Srinthil Temanggung.

BACA JUGA:Kemenkumham Jateng Gelar Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal

Dengan keikutsertaan produk indikasi geografis Jawa Tengah pada pameran di Jenewa, Swiss ini dapat mengenalkan dan memperluas produk tersebut ke pasar dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: