6 Fakta Unik Murata dari Anime Demon Slayer: Karakter NPC Paling Kuat Sejagad Korps Pemburu Iblis

6 Fakta Unik Murata dari Anime Demon Slayer: Karakter NPC Paling Kuat Sejagad Korps Pemburu Iblis

Fakta Unik Murata dari Anime Demon Slayer -Demon Slayer/Netflix-

Saat beberapa anggota mulai dikendalikan iblis laba-laba, Murata adalah satu-satunya anggota yang tetap bertahan dan mencoba menyelamatkan semua rekannya. 

Bahkan hingga Tanjiro dan Inosuke datang, Murata meyakinkan mereka untuk melanjutkan pencarian iblis laba-laba yang lain sementara dirinya menahan para anggota yang saling bunuh. 

Di akhir misi ini, meski banyak yang mati, Murata tetap bertahan hidup dan menemui Tanjiro serta Zenitsu yang dirawat di Rumah Kupu-Kupu. 

BACA JUGA:Profil dan Fakta Unik Tentang Thistle dari Anime Delicious in Dungeon: Lunatic Magician yang Menguasai Dungeon

BACA JUGA:Spoiler Season 2 Anime Delicious in Dungeon, Akan Dibagi Jadi 2 Sesi: Plot Makin Seru dan Banyak Konflik Baru

5. Karakter yang kuat 

Saat pertama kali bertemu dengan Tanjiro di Gunung Natagumo, Murata sudah berada di peringkat Kanoe, 4 tingkat lebih tinggi dari pada Tanjiro yang masih Mizunoto. 

Murata berada satu tingkat di bawah Kanao yang merupakan Tsuguko atau murid Hashira Serangga, Kochou Shinobu. 

Hal ini membuktikan bahwa selama pejalannya menjadi anggota Korps Pemburu  Iblis Murata berlatih cukup keras untuk sampai ke peringkat itu tanpa bantuan Hashira. 

Dia juga sering kali terlihat tanpa luka di setiap pertempuran, mulai dari ujian akhir, misi Gunung Natagumo, hingga di pertempuran akhir. 

BACA JUGA:Fakta Unik Tentang Frieren di Anime Sousou no Frieren: Satu-Satunya Mage yang Bisa Mengalahkan Raja Iblis

BACA JUGA:Seberapa Penting Peran Heiter dalam Kelompok Pahlawan di Anime Frieren? Jangan Kaget dengan Kekuatan Aslinya!

6. Canggung di sekitar Kochou Shinobu 

Satu fakta unik Murata di seri anime Demon Slayer adalah kenyataan bahwa dirinya sering kali merasa canggung jika berada di dekat Shinobu. 

Bukan karena dirinya menyukai sang Hashira, namun karena rasa malu yang terus menghantuinya sejak misi investigasi Gunung Natagumo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: