Dinda Aniva Nutkhi, DPRD Kabupaten Pekalongan Periode 2024-2029 Termuda dari PKS
Dinda Aniva Nutkhi, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan periode 2024-2029 termuda dari PKS.-Hadi Waluyo-
KAJEN,RADARPEKALONGAN.CO.ID - Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan yang baru diambil sumpah/janjinya kemarin memiliki latar belakang yang beragam. Ada politikus senior hingga pendatang baru yang sama sekali awam dunia politik.
Salah satu politikus pendatang baru adalah Dinda Aniva Nutkhi SH. Usianya baru 23 tahun. Gelar sarjana hukumnya baru diraih di tahun 2023 di Universitas Pekalongan (Unikal). Ia anggota DPRD Kabupaten Pekalongan termuda di periode 2024-2029.
Gadis kelahiran Pekalongan pada 13 Maret 2001 ini memperoleh 2.600 suara di dapil tiga pada Pileg 2024. Putri dari Kepala Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Wasduki Jazuli ini terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Pekalongan periode 2024-2029.
Dinda terjun ke dunia politik atas keinginan pribadinya. Dengan bekal sarjana hukum yang ia peroleh di bangku kuliah, membuatnya kian tertarik untuk menggeluti dunia politik. Untuk itu, ia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selaras dengan visi misi perjuangannya.
"Aku kuliah di jurusan hukum, jadi rasa ketertarikan pribadi untuk terjun ke politik. Saya baru lulus 2023 langsung maju di Pileg. Alhamdulillah bisa jadi," kata Dinda, Kamis, 15 Agustus 2024.
Diakuinya, belum ada pengalaman politik sama sekali yang ia geluti sebelumnya. Di kampus, ia aktif di senat mahasiswa. Namun, ia sering melihat bapaknya memimpin sebagai kepala desa. Dari situlah ia belajar berpolitik.
"Saya juga banyak arahan-arahan dari bapak. Banyak dapat bimbingan dan pengetahuan berpolitik dari bapak yang merupakan kepala desa," ungkap dia.
Salah satu kiat suksesnya mendulang suara pada Pileg 2024 ialah dengan meli'i atau mengambil satu persatu. Pendekatan person to person dilakukannya untuk mendulang suara.
"Kiatnya meli'i, mengambil satu persatu. Silaturahmi orang ke orang, kawan ke kawan," kata dia.
Ia berharap, dengan menjadi wakil rakyat bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya untuk dapil tiga Kabupaten Pekalongan. Ia pun bertekaf untuk menyasar program bagi pemuda dan lingkungan. "Aspirasi masyarakat kedepannya akan ke situ," kata dia.
Dinda pun mengajak anak muda jaman sekarang harus mulai melek politik. "Apalagi kita akan menuju generasi emas di tahun 2045," ujar dia.
Dinda mewakili dapil tiga yang meliputi Kecamatan Tirto, Wiradesa, Siwalan, dan Wonokerto. Putri dari Kepala Desa Wuled, Wasduki Jazuli, ini memiliki visi untuk menyuarakan ide dan aspirasi generasi muda di parlemen.
Menurutnya, keterlibatan kaum muda dalam politik sangat penting untuk memastikan kesinambungan antara pemikiran generasi muda dan para senior dalam menampung aspirasi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: