Ada Museum Masuk Sekolah, Pelajar SMKN 1 Batang Ramai-ramai Belajar Sejarah

Ada Museum Masuk Sekolah, Pelajar SMKN 1 Batang Ramai-ramai Belajar Sejarah

Ada Museum Masuk Sekolah, Pelajar SMKN 1 Batang Ramai-ramai Belajar Sejarah -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

NOVIA ROCHMAWATI

 

KUNJUNGI - Pelajar SMKN 1 Batang saat mengunjungi mini museum kerja sama sekolah dan museum Ranggawarsita Jawa Tengah

 

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Suasana SMKN 1 Batang, Selasa Pagi, 17 September 2024 nampak berbeda dari biasanya. Tak sekadar menyajikan kopi, Cafe sekolah yang ada di sebelah selatan rupanya telah disulap menjadi museum mini. 

Beberapa benda pra sejarah pun telah didatangkan secara langsung dari Museum Ranggawarsita Jawa Tengah. Tak ayal, hal ini turut mengundang rasa penasaran ratusan siswa-siswi SMKN 1 Batang. Seperti Zahra dan Aura yang tak menyangka melihat koleksi benda bersejarah yang dekat dengan mereka.

BACA JUGA:Gaungkan Toleransi Lewat Karya, FKUB Ajak Pelajar Batang Jadi Agen Moderasi Beragama

"Nggak nyangka bakalan ada pameran seperti ini. Biasanya kalau ke museum paling ke Museum Batik, sekarang bisa lihat koleksi Museum Ranggawarsita, tidak perlu jauh-jauh ke Semarang," ujarnya. 

Kepala Museum Ranggawarsita Jawa Tengah, Sugiharto menjelaskan Pameran Tematik ini berlangsung mulai 17-20 September 2024. Selain pelajar, pameran ini juga terbuka untuk umum. 

Ia menyebut kegiatan ini jadi upaya jemput bola untuk mengembangkan budaya Jawa Tengah ke sekolah. Pihaknya berharap pelajar bisa lebih mengetahui budaya lokal, dan bisa dipadukan dengan kompetensi pendidikan mereka. Sehingga bisa turut membantu melestarikan dan membumikan budaya Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Kasus Dugaan Suap Seleksi Penerimaan Perangkat Desa, Polres Batang Tahan Mantan Camat Blado

"Kami bawa yang replikanya, yang asli memang masih di sana. Ada patung budha, Wayang Budha, dan patung-patung keagamaan. Ada juga beberapa yang berasal dari pesisir pantai," jelasnya. 

Ia berharap pelajar di Jawa Tengah bisa memiliki budaya yang kuat. Tak hanya memiliki kemajuan di bidang teknologi. 

"Sebelum ini kami sudah ke SMKN 1 Temanggung, SMAN 1 Salatiga, dan nantinya di SMAN 1 Karanganyar," harapnya. (nov) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: