Bakal Kembangkan Wisata Baru, Desa Cepokokuning Batang Uji Coba Susur Sungai Kali Lojahan
Bakal Kembangkan Wisata Baru, Desa Cepokokuning Batang Uji Coba Susur Sungai Kali Lojahan -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Potensi Kali Lojahan yang melintasi Desa Cepokokuning Batang turut dioptimalkan oleh Bumdes Cempaka Mulia. Pihaknya berencana mengembangkan potensi wisata baru berupa susur sungai. Saat ini program tersebut masih dikaji dan direncanakan bakal beroperasi di tahun 2025.
Kepala Desa Cepokokuning, Maryadi, menyebut pengembangan ini merupakan prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun ini.Maryadi menjelaskan bahwa anggaran untuk wisata air ini sudah disiapkan.
Pihaknya bersama Bumdes telah melakukan percobaan susur sungai lojahan termasuk menyiapkan untuk manuver ban yang akan menjadi daya tarik utama.
BACA JUGA:Meriah, Syawalan Show Desa Cepoko Kuning Hadirkan Gunungan Getuk 2 Meter
"Kami berharap pada tahun 2025, wisata susur sungai ini bisa terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa," ujarnya saat ditemui usai susur sungai, Sabtu 28 September 2024.
Pemerintah Desa Cepokokuning mengalokasikan 30 persen dana desa untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pengembangan wisata desa.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dengan memanfaatkan produk lokal seperti ketela talas yang selama ini dijual mentah, menjadi produk olahan matang yang bisa dipasarkan kepada wisatawan.
BACA JUGA:Jelajah Sungai Lojahan jadi Wisata Potensial Desa Cepokokuning
Selain itu, Maryadi menyebutkan bahwa RKPDes menganggarkan sekitar Rp 200-Rp 300 juta untuk fasilitas jalan yang akan menunjang wisata desa.
"Promosi untuk warga sudah, dan banyak yang minat, karena untuk tubing di Kecamatan Batang belum ada, dan jika dilihat masyarakat banyak yang menyukai tantangan, dan tidak perlu jauh-jauh jika ingin tubing, bisa mencoba susur sungai lojahan di Desa Cepokokuning," tambahnya.
Ia berharap dengan adanya wisata susur sungai ini, dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan potensi alam yang ada.
Direktur BUMDes Cempaka Mulia, Ipung Dasmui, menambahkan bahwa wisata susur sungai ini sudah mulai dirintis dengan panjang rute sekitar 2 kilometer hingga 3 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam hingga 2 jam.
"Kami sudah mulai bersih-bersih sungai sejak dua tahun lalu, dan targetnya pada tahun 2025 dari aliran dana desa akan menunjang sepenuhnya," jelas Ipung.
Wisatawan akan dimanjakan dengan pamandangan asri sepanjang Kali Lojahan. Fasilitas yang disediakan termasuk arena tubing, perahu karet.
"Selain itu green house di sepanjang jalan menuju sungai yang memungkinkan pengunjung memetik sendiri jeruk lemon, anggur, dan jambu," tandasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: