Pemberdayaan Bidang Pertanian, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajen Kembangkan Budidaya Melon Secara Hidroponik

Pemberdayaan Bidang Pertanian, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajen Kembangkan Budidaya Melon Secara Hidroponik

PCM Kajen kembangkan budidaya melon sistem hidroponik dalam usahanya mengembangkan bidang pertanian untuk pemberdayaan masyarakat.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam rangka pemberdayaan di bidang pertanian, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kajen, Kabupaten Pekalongan, kembangkan budidaya melon Golden Aroma dengan metode tanam hidroponik.

Launching Green House Dan Penanaman Perdana Melon Golden Aroma Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah dilakukan oleh Ketua PCM Kajen, Masyhudi Saan, di halaman belakang Grha Muhamka, Minggu, 29 September 2024.

Perwakilan LPM PCM Kajen, Abdul Qodir, menyatakan, pemberdayaan masyarakat dengan metode penanaman hidroponik merupakan konsep besar untuk memberdayakan ranting. Pemberdayaan ini juga bersinergi dengan pergerakan masjid dengan memaksimalkan gerakan jamaah dakwah jamaah. 

"Kami buat beberapa kluster, ada kluster pertanian, kluster peternakan, dan kluster lainnya. Langkah ini untuk mewujudkan kluster pertanian, pertanian milenial, bukan klasik tapi dengan hidroponik," kata dia.

Baca juga:Berdayakan Petani di Kabupaten Pekalongan, MPM PD Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Kembangkan Padi Organik

Dengan adanya green house tersebut, diharapkan bisa menularkan semangat agar di ranting bisa meniru gerakan dakwah jamaah ini dan bisa merealisasikannya.

"Bisa menyatukan jamaah dan suatu saat bisa mensejahterakan jamaah, memberdayakan anggota ranting, agar bisa berkualitas dan bertambah banyak," ujar dia.

Sementara itu, Ketua PCM Kajen, Masyhudi Saan, mengatakan, cita-cita bersama Muhammadiyah ialah memberdayakan masyarakat. Salah satu model pemberdayaan yang belum terbiasa dilakukan oleh PCM Kajen ialah di bidang pertanian. 

"Pengembangan pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang yang lain kita sudah jalankan itu. Nah ini kita mulai di PCM Kajen, mungkin di daerah-daerah lain di Muhammadiyah sudah dilakukan, yakni pemberdayaan di pertanian ini," ungkap dia.

Disebutkan, sebelum membangun green house tersebut, PCM Kajen sebelumnya melakukan studi banding ke Banyumas.

"Di sana komunitas Muhammadiyah juga, sehingga PCM Kajen bersama teman-teman pimpinan ranting kita bawa ke sana satu bus untuk pengenalan dan pelatihan. Studi tiru lah di sana," katanya.

PCM Kajen, lanjut dia, buat green house percontohan dengan budidaya melon hidroponik. "Kita buat unit percontohan dulu, sejak dari model tanamnya, pemeliharaannya, paska panennya, kemudian kita memikirkan pemasarannya," katanya.

Harapan kedepan, budidaya melon dengan sistem hidroponik ini bisa menjadi model pemberdayaan untuk masyarakat, terutama khususnya warga Muhammadiyah Kajen.

"Nantinya baik pribadi maupun organisasi yang mau mencoba bisa untuk menirunya," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: