Pilketos, Jadi Ajang Edukasi Pesta Demokrasi

Pilketos, Jadi Ajang Edukasi Pesta Demokrasi

DENGARKAN - Para Siswa mendengarkan materi dari narasumber --

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, salah satu satuan pendidikan Kota Pekalongan, SMP Salafiyah menyelenggarakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan topik Suara Demokrasi bersamaan dengan momen Pemilihan Ketua Osis (Pilketos) setempat, mulai 7-13 Oktober 2024.

Ketua project Suara Demokrasi SMP Salafiyah Kota Pekalongan, Siti Zaul Kautsar menjelaskan bahwa dalam satu semester pihaknya melaksanakan P5 sebanyak 3 kali. Dan kali ini bertepatan dengan Pilketos sehingga mengambil tema P5 suara demokrasi.

“Karena ada kaitannya dengan Pilketos dan nantinya anak-anak akan terlibat tidak hanya sebagai peserta tetapi juga penyelenggara pemilihan, selain itu mereka juga kelak setelah lulus akan menjadi pemilih pemula, kami upayakan berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekalongan agar anak-anak mendapatkan materi kaitan dengan pemilihan pemimpin,” ujarnya.

Pada rangkaian P5 suara demokrasi, SMP Salafiyah berkesempatan mendatangi Kantor KPU Kota Pekalongan, Senin (7/10/2024) bersama 400an siswa kelas VIII dan IX dan 200an siswa kelas VII mendapatkan materi dari Bawaslu di gedung SMP Salafiyah. 

“Bawaslu dan KPU memberikan materi bagaimana peranan masyarakat terhadap pengawasan pemilu misalnya penyelewengan pemilu, ranah-ranah boleh dan tidak boleh dilakukan, bagaimana menjadi pemilih yang baik, harapannya hal ini dapat diterapkan ketika mereka lulus sudah menjadi pemilih pemula agar ketika terjun mereka paham hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Kami ingin dengan melibatkan 2 lembaga ini, banyak infografis yang didapatkan peserta didik,” kataya.

Adapun tema yang diangkat kali ini yaitu Pilketos SMP Salafiyah yang santun dan berkualitas. Ia berharap anak-anak bisa menjadi penyelenggara proses Pilketos di sekolah, bisa berpartisipasi secara 100 persen sebagai pemilih dan ketika anak-anak sudah siap sebagai pemilih pemula punya gambaran untuk mengikuti tahapan pemilihan umum maupun Pilkada. (Mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: