Harga Sayuran Anjlok 90 Persen, Pjs Bupati Pekalongan Tinjau Petani Sayuran di Petungkriyono

Harga Sayuran Anjlok 90 Persen, Pjs Bupati Pekalongan Tinjau Petani Sayuran di Petungkriyono

Pjs Bupati Pekalongan Widi Hartanto tinjau langsung kondisi pertanian sayuran di wilayah Petungkriyono.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Harga sayuran di tingkat petani di Kabupaten Pekalongan terjun bebas. Harga sayuran anjlok hingga 90 persen dari harga normal.

Anjloknya harga sayuran membuat prihatin Pjs Bupati Pekalongan Widi Hartanto. Ia pun langsung melakukan tinjauan ke petani di wilayah Petungkriyono, Sabtu, 19 Oktober 2024. 

Tinjauannya ini untuk melihat langsung kondisi para petani yang terdampak penurunan harga komoditas sayuran. 

Dalam tinjauannya, Pjs Bupati Widi Hartanto berbincang dengan para petani yang mengeluhkan turunnya harga beberapa komoditas sayuran seperti kubis, wortel, daun bawang, dan tomat. 

Menurut laporan yang diterima, harga komoditas sayuran tersebut di tingkat petani turun hingga 90 persen dari harga normalnya. 

Baca juga:Pemkab Pekalongan Gelar Gerakan Pangan Murah dan Aksi ASN Peduli Petani

"Jadi tadi sudah saya dapat informasi, sama dengan yang saya dapatkan kemarin dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, bahwa produk-produk sayuran dari petani ini ternyata harganya sangat rendah saat ini, atau turun hampir tinggal 10 persen saja dari harga normalnya. Biasanya Rp 4000. Ini kalau di petani hanya Rp 400," ujar Pjs Bupati Widi Hartanto, usai berbincang dengan para petani. 

Pjs Bupati Widi menyatakan, pemerintah daerah sedang mencari solusi terbaik guna membantu para petani yang terkena dampak penurunan harga ini. 

"Saat ini, kami sudah mulai mengadakan pelatihan kepada kelompok tani, termasuk cara membudidayakan dan mengemas produk agar nilainya lebih tinggi, serta aspek pemasaran atau marketing," kata dia.

Selain itu, Pjs Bupati Widi mengungkapkan bahwa Pemkab Pekalongan juga telah menggerakkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membantu petani melalui Gerakan Aksi Peduli Petani, dimana ASN membeli produk-produk petani. 

"Melalui gerakan ini, ASN diharapkan dapat membeli produk-produk petani seperti sayuran, tomat, kubis, wortel, dan daun bawang," ujarnya.

Menurutnya, dengan gerakan peduli petani ini diharapkan bisa membantu petani yang mengalami penurunan harga komoditas. Dimana saat ini harga hasil pertanian di tingkat petani turun hampir 90 persen. Seperti, harga wortel yang biasanya Rp 3.500 – Rp 4.000 perkg, sekarang hanya Rp 400 perkg. Kubis turun drastis dari Rp 2.000 menjadi Rp 100 perkg.

Kepala DKPP Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani, mengatakan, tinjauan dilakukan di Kecamatan Petungkriyono karena daerah tersebut memiliki potensi hortikultura yang besar di Kabupaten Pekalongan. 

"Daerah ini ideal untuk budidaya sayuran berkat ketinggian di atas 1.000 meter dari permukaan laut, terutama untuk kubis, bawang daun, dan wortel," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: