OJK Tegal Bersama Pegadaian Syariah, Edukasi Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas di Pekalongan

Radarpekalongan.co.id- Dalam upaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada seluruh lapisan masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal bersama Pegadaian Syariah Pekalongan menggandeng Penyandang Disabilitas Komunitas Gerakan Peduli Anak Difabel (GPAD) di Pekalongan gelar kegiatan Gebyar Ramadan Keuangan Syariah atau Gerak Syariah.

Dengan mengangkat tema satu Difabel satu rekening, kegiatan ini berlangsung di Hotel Khas Pekalongan, Jumat (21/3/2025).

BACA JUGA:Pulang ke Batang Setelah 19 Tahun Hilang di Malaysia, Ribut Disambut Pelukan Sang Kakak

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Tegal Novianto Utomo, mengatakan kegiatan gerak syariah ini upaya dalam memperkenalkan produk keuangan syariah, termasuk kepada para penyandang disability di Pekalongan.

"Disini kita juga turut mengajak pihak Pegadaian Syariah untuk memperkenalkan produk tabungan emas dan cicil emas. Yang bisa diakses dengan nominal kecil pun bisa," ungkapnya.

Novianto juga menekankan bahwa semua masyarakat Indonesia termasuk para penyandang disabilitas juga bisa mengakses dan memanfaatkan produk dan layanan keuangan dengan mudah.

BACA JUGA:Soto Tauto Bang Dul, Kuliner Legendaris di Pekalongan yang Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran

Mereka penyandang disabilitas juga perlu dibekali dengan keterampilan literasi keuangan agar menjadi lebih mandiri secara finansial dan mampu hidup sejahtera. "Kami berharap mereka faham dan bisa memanfaatkan produk layanan tersebut. Kami pun juga memberikan tabungan emas untuk mereka, berharap terus bisa diisi dan ditambah  supaya kelak bisa jadi bekal untuk mereka dimasa depan," tandasnya.

BACA JUGA:Mudah Diamalkan, Inilah Doa Rezeki Lancar dan Hutang Lunas Saat Kepepet, Buktikan Sekarang Juga

Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Ponolawen Pekalongan, Karjo Ali Sofiin, mengatakan produk Tabungan emas sendiri merupakan salah satu produk layanan yang ada di pegadaian syariah. 

"Kami mengedukasi masyarakat untuk mulai belajar mengenal investasi emas dalam bentuk produk tabungan emas. Selain itu, emas juga memiliki nilai tukar yang anti dari inflasi dibandingkan tabungan uang," jelas dia.

BACA JUGA:Berdaya Lewat KWT, Perempuan Batang Sulap Pertanian Jadi Peluang Bisnis

Ali sapaan akrabnya juga menjelaskan Emas menjadi salah satu bentuk investasi yang mudah. Sebab, nilainya yang cenderung stabil dan aman dari inflasi. Harga emas juga cenderung mengalami kenaikan. "Kami contohkan saja dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, untuk harga emas naik 30 persen per tahun. Bahkan kemungkinan tahun ini lebih banyak dari itu, memasuki bulan Maret ini kenaikan emas di angka 8 persen," terangnya.

Tabungan Emas Pegadaian, menurut Ali menjadi investasi yang mudah, murah dan aman. “ Dengan nilai 0,01 gram sudah bisa untuk menabung. Dan penabung pun bisa dari anak, bisa belajar investasi emas melalui tabungan emas. Kami juga memudahkan dengan layanan transaksi melalui loket langsung ataupun melalui agen pegadaian bahkan juga layanan jemput bola," tukasnya.

Sumber: