APH Tak Hanya Berkutat dengan Penegakan Hukum Saja, Bupati Batang: Terimakasih Bu Efi Atas Dedikasinya

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Aparat Penegak Hukum (APH) tidak hanya berkutat dengan urusan penegak hukum saja, namun juga harus bisa membangun kebersamaan dengan instansi terkait dan terpenting dengan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Bupati Batang, M Faiz Kurniawan pada acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batang yang digelar dengan penuh kekeluargaan di Pendopo Kabupaten Batang, Senin 28 Juli 2025.

"Bu Efi (Efi Paulin Nunberi) telah menunjukkan hal itu selama menjabat sebagai Kajari Batang. Beliau telah membangun ikatan kekeluargaan dengan jajaran Forkopimda dan juga masyarakat," ungkap Faiz Kurniawan dalam sambutannya.

Bupati Faiz bercerita bahwa selama menjabat di Kabupaten Batang, Efi Paulin menyempatkan diri ikut dalam kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) dengan jajaran Forkopimda. Hal itu dilakukan tidak hanya untuk menjaga kekompakan jajaran Forkopimda saja, namun juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Batang Minta Dukungan Mendag untuk Pembangunan Pasar Plelen

BACA JUGA:Sinergi Multi-Stakeholder Jaga Hiu Paus dan Kawasan Konservasi Pesisir Batang

"Terimakasih telah menjadi bagian dari keluarga besar Kabupaten Batang, dan ikut membangun kebersamaan dengan masyarakat," kata Bupati Faiz.

Pada acara tersebut, Efi Paulin Nunberi resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada penggantinya Raymond Ali sebagai Kajari Batang.

Efi Paulin Nunberi menjabat sebagai Kajari Batang kurang lebih satu tahun delapan bulan. Selama menjabat, jaksa kelahiran Papua ini dinilai telah berhasil membangun ikatan kekeluargaan yang baik dengan masyarakat dan menumbuhkan kesadaran hukum.

"Dengan menumbuhkan kesadaran, maka diharapkan hukum itu bisa tumbuh secara sadar dalam perlengkapan kehidupan masyarakat tanpa ada unsur paksaan,” tandas Bupati.

Sementara itu, Efi Paulin Numberi menyampaikan, rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Batang dan masyarakat atas dukungan selama masa tugasnya. 

Ia mengaku meskipun berasal jauh dari Papua, kehadirannya di Batang terasa seperti memiliki keluarga baru. 

*Saya meminta maaf apabila selama menjalankan tugas terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Dan saya percaya, Pak Raymond Ali akan membawa kejaksaan lebih maju dan turut membangun masyarakat Batang,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan yang baru, Raymond Ali, memperkenalkan diri dan mengungkapkan kesiapannya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Meski berasal dari Lampung dan besar di Semarang, dirinya merasa tidak asing dengan wilayah Batang.

Sumber: