Fakta batik solo parang kusumo
Entah mitosnya berasal dari mana, namun batik solo parang kusumo ini memiliki mitos yang cukup dipercaya, khususnya para masyarakat Jawa Tengah.
Banyak sumber mengatakan, agar tidak memakai batik ini ketika dalam acara pernikahan, dan apabila nekat memakainya, banyak masyarakat yang percaya itu menjadi pembawa kesialan.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas, 50 Pembatik Tulis Ikuti Uji Kompetensi
Sial disini memiliki arti, bahwa pernikahan yang menggunakan batik ini, maka rumah tangga atau pernikahannya akan dipenuhi dengan kontraknya dan sering terjadi cekcok, antara kedua belah pihak.
Mitos ini sendiri, muncul karena batik solo parang kusumo sudah dianggap sangat keramat, dan hanya boleh dipakai oleh golongan tertentu, dan pada acara tertentu, dan bukan acara pernikahan.
Kemudian mitos ini bertolak belakang, dengan makna awal batik solo parang kusumo tersebut, yang memiliki makna terjalinnya kekeluargaan yang sejalan dengan mitos yang tersebar.(*)