Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of the American Heart Association menunjukkan fakta bahwa seorang yang bersepeda secara rutin dapat mengalami penurunan risiko obesitas, diabetes, kolesterol, serta hipertensi dibandingkan orang yang jarang atau tidak pernah bersepeda.
3. Yoga
Selain bersepeda, ada lagi ini satu olahraga yang dapat dilakukan oleh para penderita hipertensi di semua usia. Aktivitas olahraga tersebut yoga.
Meski penurunan tekanan darah dengan melakukan yoga tidak terlalu banyak, tetapi mampu mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 7% serta risiko stroke sebesar 10%.
Selain itu, yoga juga dapat membantu mengurangi stres serta beban pikiran yang kamu alami. Sehingga mampu mengurangi risiko munculnya hipertensi. Manfaat itulah yang membuat yoga menjadi salah satu aktivitas olahraga yang tepat untuk para penderita hipertensi.
BACA JUGA:Penderita Hipertensi Wajib Baca Ini! Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah yang Ampuh dalam 10 Menit
BACA JUGA:8 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Ampuh dan Aman Dikonsumsi Penderita Hipertensi
4. Berenang
Kabar gembira bagi kamu yang memiliki hobi berenang. Sebab, berenang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian dari The American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa dengan berenang 3 atau 4 kali seminggi selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik untuk penderita hipertensi.
Tidak hanya untuk anak muda, manfaat ini pun juga dapat dirasakan oleh para lansia atau orang yang sudah berusia lanjut.
Selain itu, ada juga sebuah penelitian dari Taipei Physical Education College juga menunjukkan bahwa berenang secara rutin selama satu tahun dapat menurunkan tekanan darah sistolik untuk penderita hipertensi selama 17 mmHg.
BACA JUGA:Dijamin Aman dan Sehat! Daftar 6 Jus untuk Menurunkan Darah Tinggi Berbahan Alami
Tidak hanya itu saja, penelitian tersebut juga menunjukkan dapat memperbaiki sensitivitas insulin yang terkait dengan diabetes dan hipertensi.
5. Berjalan Kaki