Tentu saja, orang akan lebih percaya denganmu ketika kamu memiliki pemahaman yang mendalam terkait isu terkait. Pendapat yang kamu utarakan bisa lebih meyakinkan jika kamu memahaminya secara komprehensif.
Selain itu, wawasan yang luas juga bisa menjadi bekal agar kamu memiliki banyak topik obrolan dengan lawan bicaramu. Misalnya saja, wawasan yang luas terkait tren musik bisa membuatmu lebih dekat dengan orang yang juga merupakan pecinta musik.
Hal ini kemudian akan memudahkanmu dalam membuat lawan bicaramu membuka diri dan mencairkan suasana di antara kalian.
Bangun Rasa Percaya Diri
Jika kamu ingin orang lain mempercayai dan menyetujui pemikiranmu, maka kamu tidak boleh ragu dengan ucapanmu sendiri. Itulah sebabnya dalam komunikasi persuasif untuk meyakinkan orang kamu membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi.
Kepercayaan diri akan membuat lawan bicaramu mau memperhatikan dan mendengarkan apa yang kamu sampaikan, sehingga lebih mudah bagimu untuk membujuk dan memengaruhi mereka.
Aspek yang satu ini sangat erat kaitannya dengan keterampilanmu dalam berkomunikasi dan berbahasa. Ketika kamu sudah mengusai komunikasi dan penggunaan bahasa dengan baik, maka kepercayaan dirimu akan cenderung lebih mudah diperlihatkan.
BACA JUGA 4 Buku Sejarah Ini Mengungkap Fakta yang Tidak Akan Kamu Temukan di Sekolah
Bersikap Tenang
Dalam mempraktikkan komunikasi persuasif untuk meyakinkan orang, pastikan kamu bisa bersikap tenang. Jangan terlalu menggebu-gebu sehingga terlihat arogan dan memaksakan kehendak. Jangan pula terlihat gugup sehingga orang lain meragukan pendapatmu.
Terlebih ketika terjadi adu argument, kamu perlu menanggapi situasi dengan kepada dingin dan tidak tersulut emosi. Pembawaan yang tenang ini akan memberikan efek positif pada keberhasilan komunikasi persuasif yang tengah kamu praktikkan.
Itulah beberapa tips komunikasi persuasif untuk meyakinkan orang yang bisa kamu adaptasi dalam aktivitas komunikasimu. Semoga berhasil! (*)