Jangan biarkan segala perbuatanmu dikendalikan oleh emosi. Sebaliknya, kendalikanlah emosi sehingga kamu bisa lebih penuh pertimbangan dalam bersikap.
Itulah salah satu skill yang membuat terlihat kompeten meski masih fresh graduate yang harus kamu miliki jika tidak ingin direndahkan.
Orang bisa jadi akan memandangmu sebagai sosok yang labil dan menyandingkannya dengan statusmu sebagai anak muda yang baru lulus kuliah. Tentu, kamu tidak ingin mendapatkan penilaian yang demikian, bukan?
Selain itu, kemampuan memanajemen emosi juga akan membentukmu menjadi pribadi yang mampu mengidentifikasi emosimu, mengenali dampak emosimu dengan pekerjaanmu, dan bagaimana emosimu mempengaruhi orang lain.
BACA JUGA Fresh Graduate Jangan Mau Dirugikan! Ini 6 Hal di Lingkungan Kerja yang Tidak Seharusnya Diwajarkan
Kerja cerdas
Bukan hanya etos kerja, dunia profesional juga membutuhkan seseorang yang bisa bekerja dengan cerdas. Meski merupakan seorang fresh graduate yang baru terjun di dalamnya, bukan tidak mungkin bagimu untuk memiliki skill yang satu ini.
Bekerja cerdas artinya kamu dapat mengidentifikasi akar penyebab masalah, berpikir kritis dan sistematis.
Artinya, kamu mampu menilai situasi secara logis tanpa bias atau bukan berdasarkan asumsi untuk bisa menyimpulkan sesuatu dengan objektif dan membuat keputusan terbaik.
BACA JUGA 5 Tips Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate, Tarik Hati Recruiter Meski Belum Berpengalaman!
Fast learner
Terakhir, skill yang membuat terlihat kompeten meski masih fresh graduate adalah skill cepat tanggap dalam mempelajari hal baru. Jika dahulu kamu masih “disuapi” oleh dosenmu untuk memperoleh pengetahuan, maka beda kondisinya dengan dunia kerja.
Kamu harus mengikuti ritme belajar yang cepat dan dari sumber mana saja. Kemampuan ini berkenaan dengan penyerapan instruksi dan panduan kerja dalam waktu yang singkat.
Untuk dapat mempelajari hal baru dengan cepat, diperlukan konsentrasi dan kemampuan multitasking, dan berkomunikasi yang baik dengan tim.
Jika kamu lamban dalam mempelajari hal-hal di dunia kerja, maka besar kemungkinan kamu akan kesulitan dalam mengikuti ritme kerja yang serba cepat.
Nah, jika kamu tidak ingin diremehkan atas statusmu sebagai fresh graduate, sangat penting bagimu untuk mengembangkan beberapa skill yang membuat terlihat kompeten meski masih fresh graduate di atas. Selamat belajar! (*)