5 Tips Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate, Tarik Hati Recruiter Meski Belum Berpengalaman!

5 Tips Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate, Tarik Hati Recruiter Meski Belum Berpengalaman!

Wawancara kerja untuk fresh graduate--freepik.com

Akan lebih baik jika kamu bisa tiba di lokasi wawancara setidaknya 10 hingga 30 menit sebelum waktu yang ditentukan. Jika wawancara dilakukan secara daring, kamu bisa mempersiapkan device terlebih dahulu sehingga bisa langsung tergabung ke teleconference jika sudah dimulai.

Tidak hanya untuk membangun citra yang baik di depan recruiter, tips wawancara kerja untuk fresh graduate yang satu ini juga akan membuatmu lebih siap dalam menjalani wawancara.

Kamu bisa menenangkan diri terlebih dahulu, mengobservasi situasi dan kondisi, hingga me-review kembali materi wawancara yang sudah kamu siapkan sebelumnya.

Datang lebih awal akan membuatmu tidak begitu grogi saat diwawancara nanti.

BACA JUGA Tak Hanya Gampang Dapat Kerja! Ini 5 Manfaat Menggunakan LinkedIn bagi Fresh Graduate untuk Bangun Karier

Berpenampilan dan bersikap baik

Tidak dapat dipungkiri, penampilan akan menjadi hal pertama yang bisa dilihat oleh orang lain, berikut dengan sikap yang kamu bawakan. 

Apa yang kamu kenakan, apa yang kamu katakan, dan bagaimana kamu mengatakannya akan menggambarkan citra dan cerita tentang siapa dirimu. 

Maka, saat menghadiri wawancara, tips wawancara kerja untuk fresh graduate yang juga harus kamu terapkan adalah dengan berpenampilan yang baik dan sesuai dengan kultur perysahaan.

Contohnya, apabila kamu melamar pekerjaan di bidang kreatif, kamu bisa tampil kasual dan fresh tanpa menghilangkan kesan profesional. Berbeda lagi jika kamu melamar di bidang konsultan keuangan, akan lebih bagimu jika tampil formal. 

BACA JUGA Tarik Perhatian Recruiter, Ini 5 Tips Menyusun Profil LinkedIn Agar Cepat Dapat Kerja Meski Fresh Graduate

Tonjolkan kemampuan dan kelebihanmu

Hal utama yang harus kamu capai saat wawancara kerja adalah mampu membuat pewawancara terkesan. 

Sebagai fresh graduate, besar kemungkinan kamu tidak bisa mengesankan pewawancara dengan pengalaman kerja atau pengalaman lain di dunia profesional. Namun, kamu tetap bisa menonjolkan kelebihan dan potensimu.

Kamu bisa menyertakan pengalamanmu selama masa studi untuk menunjang pernyataan tentang keahlian tertentu yang kamu paparkan. Misalnya, kamu bisa menceritakan pengalaman penelitian, organisasi, beasiswa, kompetisi, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: