Sebab cinta dan kerinduan yang mendalam Imam Bushiri pada Nabi Muhammad SAW, setelah menulis qasidah yang sangat indah tersebut beliau tertidur dan bermimpi bertemu Rasulullah SAW.
Dalam mimpinya tersebut Nabi SAW mengusap kaki Imam Bushiri yang sedang lumpuh, dan semenjak kejadian itu Imam Bushiri menjadi sembuh dari penyakitnya.
Fadhilah qasidah burdah
Fadhilah qasidah burdah ini diambil dari kitab karangan KH. Ahmad Subki Masyhadi Pekalongan, yang berisi tentang Maulid al-Barzanji dan Qasidah Burdah beserta fadhilahnya.
KH. Subki Masyhadi sendiri merupakan seorang ulama yang dikenal sangat alim, zuhud, dan tekun mengajar para santrinya.
Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Masyhad dan Rais Syuriah PCNU Kota Pekalongan periode 1997-2002.
Dalam kitabnya tersebut, beliau menuliskan beberapa fadhilah qasidah dan cara penggunaannya. Berikut diantaranya:
1. Bait ke 2 dan 3 ditulis di mangkok atau piring kemudian disiram menggunakan air hujan, jika diminumkan pada hewan yang nakal akan menjadikannya jinak.
2. Bait ke 9 jika dibaca secara istiqomah setelah shalat isya sampai tertidur, atas izin Allah akan bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.
3. Untuk orang yang ingin melawan kemungkaran, dianjurkan membaca bait ke 17 sampai 19 sebanyak 10 kali.
4. Membaca bait ke 20 sampai 22 sebanyak 20 kali setiap selesai melaksanakan shalat fardhu akan diberikan istiqamah dan selamat dari godaan hawa nafsu.
5. Bait ke 23 dan 24 jika dibaca saat malam Jum'at di waktu sahur ampuh untuk melunakkan hati yang keras dan bisa mengalahkan hawa nafsu.