Tak Hanya PLTU, Batang Juga Bakal Miliki Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Kambangan Blado

BATANG, RADAR PEKALONGAN – Selain memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas besar, Kabupaten Batang kini juga menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Kambangan, Kecamatan Blado. Pembangkit ramah lingkungan ini dibangun dengan kapasitas 4 Megawatt dan dikelola oleh PT Indo Tirta Buana bersama PLN Jawa Tengah.

Pembangunan PLTMH dimulai sejak Oktober 2023 dan ditargetkan selesai pada Agustus 2025. PLTMH memanfaatkan debit air Sungai Lojahan Blado yang akan diputar melalui turbin untuk menghasilkan energi listrik. Dari total kapasitas 4 Megawatt, sekitar 3 Megawatt akan diserap oleh PLN untuk disalurkan ke jaringan listrik nasional.

BACA JUGA:Punya Kapasitas Hingga 4 Megawatt, PLTMH Kambangan Blado Dukung Batang Clean Industrial City

Direktur Utama PT Indo Tirta Buana, Eva Silvyana, menjelaskan bahwa wilayah Sungai Lojahan sangat cocok untuk pembangkit mikro hidro. Selain mendukung transisi energi bersih, PLTMH ini juga dirancang sebagai tempat edukasi, terbuka untuk kunjungan pelajar yang ingin mengenal lebih dekat teknologi kelistrikan ramah lingkungan.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, yang meninjau langsung progres pembangunan pada Kamis (22/5/2025), menyatakan bahwa kehadiran PLTMH ini sejalan dengan visi Batang sebagai Clean Industrial City.

BACA JUGA:Kecamatan Batang Targetkan Bisa Kirimkan Wakil ke O2SN SD Provinsi Jateng

“Kami support yang berbasis renewable energy, apalagi kita ke depan mengarahnya Clean Industrial City. Dengan adanya industri, kebutuhan listrik tentunya akan besar, dan pelan-pelan kita harap bisa di-switching ke energi terbarukan,” ujarnya.

Ia berharap PLTMH ini dapat menjadi langkah awal lahirnya pembangkit energi ramah lingkungan lainnya seperti tenaga angin dan tenaga surya di Batang. (Nov) 

 

 

Sumber: