Disway award
iklan banner Honda atas

Jembatan Gantung Merah Putih Kambangan Blado Rampung Diperbaiki, Warga Tak Perlu Memutar Hingga 15 Kilometer

Jembatan Gantung Merah Putih Kambangan Blado Rampung Diperbaiki, Warga Tak Perlu Memutar Hingga 15 Kilometer

RESMIKAN - Bupati Batang, M Faiz Kurniawan saat meresmikan Jembatan Merah Putih Desa Kambangan-Tombo Batang, Kamis 22 Mei 2025.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Jembatan gantung merah putih yang menghubungkan Desa Kambangan Blado dan Desa Tombo Bandar diresmikan, Kamis 22 Mei 2025 oleh Bupati Batang M Faiz Kurniawan. Jembatan yang sempat hanyut saat banjir bandang awal tahun lalu itu, dibangun dengan anggaran Rp655 Juta. 

Jembatan yang digarap rampung H-2 lebaran ini pun bisa menyambung tali silaturahmi warga antar dua desa. Sekaligus jadi akses pendidikan bagi warga Blado yang belajar ke Bandar, ataupun sebaliknya. Warga pun tak perlu memutar hingga 15 Kilometer.

BACA JUGA:Winda, Siswi SMKN 1 Batang Lolos Jadi Capaska Jateng 2025

"Jembatan ini dulu sempat hanyut saat banjir bandang. Kemudian warga sempat membuat jembatan darurat dan hanyut lagi sebelum puasa. Alhamdulillah, sebelum lebaran jembatan gantung sudah diperbaiki, bisa menyambut silaturahmi saat lebaran kemarin, dan akses pendidikan bagi warga kami yang sekolah di Bandar atau sebaliknya," ujar Kepala Desa Kambangan, Sobirin. 

Perwakilan masyarakat, Karso (65) mengapresiasi perbaikan jembatan merah putih. Pasalnya dengan tersambungnya jembatan yang sempat putus ini, bisa menyambungkan tali silaturahmi antar desa saat Idul Fitri lalu.

BACA JUGA:Tak Hanya PLTU, Batang Juga Bakal Miliki Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Kambangan Blado

Meski begitu warga berharap, agar jembatan ini bisa diperlebar dan menjadi jembatan permanen. Sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat dan mendukung aktivitas ekonomi warga. 

"Kalau bisa jembatannya diperlebar dan dibuat permanen pak, sehingga bisa dilewati roda empat," pintanya.

Bupati Batang, M Faiz Kurniawan menyebut jembatan gantung merah putih yang mempunyai panjang 60 meter penghubung vital sarana transportasi yang menghubungkan Desa Kambangan dengan Desa Tombo.

“Pembangunan jembatan membutuhkan waktu 2 bulan dengan membutuhkan anggaran sebesar Rp.655 juta yang merupakan usulan masyarakat setempat,” jelasnya.

BACA JUGA:Punya Kapasitas Hingga 4 Megawatt, PLTMH Kambangan Blado Dukung Batang Clean Industrial City

Jembatan ini sempat roboh terkena bencana banjir bandang pada bulan Maret 2025 hancur terseret arus air sungai lojahan.

“Saya melihat, jika tidak diperbaiki bisa menghambat perjalanan aktifitas warga, khususnya perekonomian masyarakat yang tersendat. Namun saat ini, jembatan sudah jadi, semoga aktifitas masyarakat yang ada di sini menjadi semakin lancar, dan kehidupanya lebih sejahtera,” harapnya. (Nov) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait