Disway award
iklan banner Honda atas

Arahan Tegas Tim Asistensi: Petugas 110 Harus Siaga dan Komunikatif

Arahan Tegas Tim Asistensi: Petugas 110 Harus Siaga dan Komunikatif

Polda Jateng Laksanakan Asistensi Layanan Polisi 110 dan Samapta di Polres Batang.-Istimewa -

Dalam sesi asistensi mendalam, Karo Ops Kombes Pol. Basya Radyananda memberikan sejumlah poin kritis untuk meningkatkan kualitas Layanan 110. Beliau menekankan kesiapsiagaan mutlak petugas penerima panggilan.  

"Kesiapan personel adalah kunci utama. Anggota harus selalu siap siaga untuk menerima setiap panggilan darurat dari masyarakat tanpa penundaan," tegas Karo Ops dengan lugas pada Senin 16 Juni 2025 malam.  

Lebih lanjut, diinstruksikan agar perangkat Handy Talky (HT) wajib berada di dalam Command Center dengan kondisi optimal, ditemani petugas yang bertugas penuh perhatian. Hal ini untuk menjamin tidak ada panggilan masyarakat yang terlewat atau tidak terjawab.  

Standar Komunikasi dan Penanganan Laporan  

Karo Ops juga menitikberatkan pada kualitas komunikasi petugas. Setiap telepon yang masuk harus dijawab dengan:  

1.  Bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dipahami oleh semua kalangan masyarakat.  

2.  Respons yang cepat dan tindak lanjut yang tepat terhadap setiap laporan yang diterima.  

Teknik khusus juga diajarkan, yaitu metode klarifikasi ulang. Petugas diminta untuk secara aktif mengulangi pertanyaan atau inti laporan yang disampaikan masyarakat.  

"Praktik mengulang pertanyaan ini bukan sekadar prosedur, tetapi batu loncatan penting untuk mencegah kesalahpahaman. Di saat yang sama, ini mencerminkan sikap peduli dan profesionalisme kita dalam melayani," tandas Kombes Pol. Basya, menegaskan bahwa detail kecil sangat berpengaruh pada citra institusi.  

Melalui asistensi yang komprehensif dan langsung dipimpin pejabat tinggi ini, Polda Jateng berharap Polres Batang dapat segera menerapkan langkah-langkah perbaikan konkret.

Tujuannya adalah peningkatan signifikan dalam kualitas pelayanan publik, terutama dalam merespons aduan dan keluhan warga.  

Diharapkan layanan menjadi lebih responsif, akurat, dan humanis, sehingga mampu membangun kepercayaan publik yang lebih kuat dan memastikan rasa aman masyarakat di Kabupaten Batang terlayani dengan optimal. Upaya ini sejalan dengan visi Kapolri untuk menghadirkan Polri yang Presisi (Predictive, Responsibility, Transparency, Fairness).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait