Disway award
iklan banner Honda atas

DPRD Desak Pemkab Gerak Cepat! Jalan Sumbaga–Sokatengah Rusak Parah, Warga Terancam Bahaya

DPRD Desak Pemkab Gerak Cepat! Jalan Sumbaga–Sokatengah Rusak Parah, Warga Terancam Bahaya

Sejumlah kepala desa di wilayah Kecamatan Bojong saat menyampaikan aspirasi kepada Komisi I DPRD Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.-Dony Widyo -

BUMIJAWA – Warga di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, mengeluhkan kondisi jalan rusak parah di ruas Sumbaga–Sokatengah. Jalan sepanjang sekitar 200 meter itu kini berubah seperti kubangan lumpur saat hujan dan penuh lubang menganga di musim kemarau.

Padahal, jalur tersebut merupakan akses vital penghubung antar desa sekaligus jalur utama warga menuju kawasan Lebaksiu dan Slawi.

Kepala Desa Sumbaga, Aminudin, menjelaskan, jalan tersebut awalnya berstatus jalan desa, namun sejak ada pembangunan jalan kabupaten pada 2023, ruas itu ikut dilalui proyek. Bahkan, sempat ada rencana pembebasan lahan warga untuk memperlebar jalan, tapi hingga kini belum terealisasi.

“Wacana terakhir, jalan desa itu mau diubah statusnya menjadi jalan kabupaten. Kami mempersilakan, asal segera diperbaiki. Karena kondisinya benar-benar parah dan membahayakan,” kata Aminudi, saat Komisi I DPRD Kabupaten Tegal melakukan kunjungan lapangan di Kantor Kecamatan Bumijawa, baru-baru ini.

BACA JUGA:Wisata Sepi, PAD Seret! DPRD Kabupaten Tegal Sentil Dinas Porapar

BACA JUGA:Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Makanan untuk Pengemudi Truk Terjebak Banjir

Menurutnya, jalan Sumbaga–Sokatengah menjadi urat nadi warga untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pertanian. Banyak warga yang bekerja sebagai karyawan pabrik sepatu di wilayah Lebaksiu dan Balapulang melewati jalur itu setiap hari. Saat pagi dan sore, arus kendaraan cukup padat oleh karyawan, pelajar, hingga pegawai.

“Kalau hujan, jalan licin karena naik-turun dan berlumpur. Banyak pengendara jatuh. Apalagi sekarang jalur di sebelah timur longsor, jadi semua beralih ke sini. Ini sudah jadi jalur lingkar, tapi malah rusak berat,” keluh Aminudin.

Camat Bumijawa, Darmawan, membenarkan kondisi tersebut. Ia menilai, kerusakan jalan di Sumbaga–Sokatengah sudah dalam tahap mengkhawatirkan dan butuh penanganan cepat.

“Harapan kami, jalan ini bisa segera diperbaiki lewat APBD II Kabupaten Tegal. Karena kalau akses lancar, perekonomian warga juga ikut naik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal, Abu Suud, saat kunjungan kerja ke Bumijawa beberapa waktu lalu, mengaku menampung aspirasi warga terkait jalan rusak tersebut. Ia menegaskan akan menyampaikan masalah itu kepada Komisi III yang membidangi urusan pembangunan dan infrastruktur.

“Kami dorong agar jalan di Kabupaten Tegal bebas dari kerusakan, sejalan dengan visi Bupati Tegal, Tegal Luwih Apik. Jalan adalah akses kehidupan masyarakat. Kalau rusak, semua sektor ikut terganggu,” tegasnya.

Abu Suud juga mengimbau warga tetap waspada saat melintas, terutama di musim hujan.

“Jalan licin dan berlubang bisa membahayakan pengendara. Tetap hati-hati dan jaga kesehatan,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: