Meriah! 14 RT Kirim Kafilah, Takbir Keliling Iduladha di Kendal Berlangsung Unik & Penuh Semangat!

RADARPEKALONGAN.CO.ID, KENDAL – Kemeriahan malam Hari Raya Iduladha 1446 H begitu terasa di Kelurahan Langenharjo, Kota Kendal, Kamis 5 Juni 2025 malam. Ratusan warga ambil bagian dalam kegiatan takbir keliling yang unik, diinisiasi oleh Masjid Baitun Nikmah Perumahan Griya Praja Mukti.

Kegiatan takbir keliling ini memang istimewa, mengingat tradisi ini biasanya hanya dilekatkan dengan Hari Raya Idulfitri. Terlebih, sebanyak 14 Rukun Tetangga (RT) di Langenharjo ikut ambil bagian dengan mengirimkan delegasi untuk memeriahkan takbir keliling.

Ketua Takmir Masjid Baitun Nikmah, H. Jarot Joko Wahyono, mengatakan bahwa takbir keliling ini dihadirkan sebagai bentuk syiar Islam sekaligus untuk mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga. Kegiatan ini juga diharapkan memberikan kesan dan pengalaman yang berbeda bagi masyarakat.

"Kalau malam Idulfitri sudah biasa, hampir semua masjid dan musala mengadakan takbir keliling. Tapi kami ingin sesuatu yang berbeda. Ternyata respons warga luar biasa, karena tak ada kegiatan serupa di lingkungan sekitar," kata Jarot.

Diketahui, takbir keliling ini sudah rutin diadakan Masjid Baitun Nikmah dalam beberapa tahun terakhir, setiap malam Iduladha. "Selain menyemarakkan hari besar umat Islam, kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan, gotong royong, dan silaturahmi antarwarga," ujar Jarot.

Terbukti, acara ini sukses menyedot animo masyarakat. Terpantau, warga dari berbagai usia ikut terlibat, mulai dari anak-anak balita yang dibawa dengan kereta dorong, hingga lansia yang diangkut menggunakan mobil dan kereta mini. Semuanya antusias mengumandangkan takbir keliling kompleks perumahan dengan semangat tinggi.

Sementara itu, Ketua Panitia Takbir Keliling, H. Yono Haryono, menyebut kegiatan ini menjadi momen kebersamaan lintas generasi yang sangat dinanti warga. "Ini sudah menjadi agenda tahunan. Semua terlibat, dari membuat miniatur, menghias kendaraan, sampai latihan takbir bersama. Ada nilai edukasi, kekompakan, dan semangat kebersamaan yang kuat," jelas Yono.

Untuk menggairahkan para peserta, delegasi ini juga dinilai. Panitia bahkan menghadirkan juri profesional untuk menilai aspek kekompakan, suara takbir, jumlah peserta, hingga kreativitas replika. Kafilah-kafilah peserta menampilkan berbagai miniatur unik seperti pesawat terbang, miniatur Ka’bah, dan ikon-ikon Islami lainnya.

 

Sumber: