Berbekal Panduan dan Peraga, Permudah Siswa Pahami Pelajaran

Berbekal Panduan dan Peraga, Permudah Siswa Pahami Pelajaran

Wahyu, mengungkapkan bahwa Bu Tun mulai mengajar dengan mendatangi rumah siswanya mulai awal pekan ini. Bahkan ia juga menyiapkan bahan ajar meliputi sabun mandi, pasta dan sikat gigi, hingga sampo sebagaimana contoh gambar pada pelajaran Matematika yang ada di buku panduan belajar. Melihat langsung cara mengajar, ia menyebutnya inovasi yang digunakan Bu Tun istimewa.

"Ini ikhtiar yang luar biasa dari Bu Tun, untuk tetap bisa melakukan hal yang lebih untuk mencerdaskan anak didiknya saat pandemi covid-19. Wabah virus korona ini betul menjadi tantangan bagi kita dan sekaligus momentum belajar dan menuangkan kreatifitas. Bu Tun mampu melakukannya dengan baik. Beliau mencoba memaksimalkan sisa pengabdiannya dan terus mencoba bahwa pandemi bukan penghalang untuk mencerdaskan anak-anak didik," tandasnya.

Wahyu, menyatakan sudah sepantasnya ilmu atau seni mengajar seorang guru perlu ditingkatkan di tengah wabah covid-19. Ia juga mendorong terus agar setiap pendidik di Kabupaten Kendal tak berhenti meningkatkan berbagai inovasi untuk siswanya. Semangat juang yang dipersembahkan Jumarotun untuk anak didiknya dapat ditiru oleh tenaga pendidik lain tak terkecuali kalangan anak muda.

"Siruasi saat ini pedagogi sebagai seorang guru memang perlu ditingkatkan. Kita apresiasi apa yang diusahakan Bu Tun ini. Semangat dan inovasinya bisa dicontoh oleh guru-guru lainnya," harapnya.

Pemilik rumah untuk tempat belajar, Umi Mukharomah mendukung penuh pembelajaran home visit dengan menggunakan protokol kesehatan dan tidak lebih dari lima siswa. Pembelajaran tatap muka oleh guru akan berdampak pada peningkatan daya tangkap siswa. Karena metode pembelajaran tidak hanya berupa materi namun disertai praktik. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: