Petani Bawang yang Menangis ke Sandiaga Ternyata Mantan Anggota KPUD Brebes
Dalam kunjungannya ke Brebes, Jawa Tengah, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendengar keluhan dari petani bawang merah bernama Muhammad Subhan. Kala itu di depan Sandi, Subhan menangis lantaran harga bawang merah lagi jatuh.
Saat dikonfirmasi, komisioner Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) Ilham Saputra mengaku Subhan adalah mantan anggota KPUD Brebes?. "Setelah kami konfirmasi kepada KPU Provinsi Jawa Tengah, beliau (Subhan) adalah mantan anggota KPU periode lalu," ujar Ilham di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/2).
KPU mengaku tidak mempermasalahkan keluhan Subhan kepada Sandi. Pasalnya Subhan sudah tidak lagi menjadi bagian dari penyelenggara pemilu.
Kalau anggota KPU jadi petani sih boleh. Tapi jangan berkampanye. Jangan berpolitik dan tidak boleh partisan," katanya.
Baca juga : Gara-gara Harga Bawang Rendah Jadi Banyak Duda di Desa Ini
?Ilham menegaskan, semua anggota KPU di tingkat pusat dan daerah sudah disumpah untuk netral, tidak mendukung salah satu pasangan capres-cawapres. Termasuk tidak menjadi bagian dari partai politik dan melakukan kampanye. Hal itu kata Ilham tertuang dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
"Jadi, semua itu ada di dalam sumpah dan dalam UU (Anggota KPU netral)," pungkasnya.
Sekadar informasi, sosok petani bawang merah di Brebes, Jawa Tengah bernama Subhan menjadi sorotan. Saat bertemu Sandiaga Uno dia menangis karena harga bawang merah jatuh. Belakangan dia disebut-sebut komisioner KPUD.
Video pertemuan dengan petani bawang merah itu diunggah Sandiaga di Twitter. Sandiaga menyebut petani bawang merah itu bernama Subhan. Peristiwa dalam video itu diketahui saat Sandiaga menyambangi petani bawang merah di Desa Krasak, Brebes, Senin (11/2) kemarin.
"Terenyuh hati ini ketika mendengar keluhan dari Pak Subhan seorang petani bawang yang hingga menahan air matanya saat kami berdialog di Desa Krasak, Brebes, Jawa Tengah," tulis Sandiaga dalam posting-an videonya di Twitter.
Dalam video itu, terlihat interaksi antara Sandiaga dan Subhan. Kepada Sandiaga, Subhan mengadukan harga bawah merah yang rendah.
"Saya petani, harga bawang kemarin juga jatuh Pak. Saya sampai sekarang terus terang demi Allah, saya ngutang di Bank Puspa Kencana sampai sekarang tidak bisa bayar Rp 15 juta. Boreknya (jaminannya) adalah rumah bapak-ibu saya," ungkap Subhan menggebu-gebu.? (jawapos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: