Lebakbarang Dihajar Longsor, Sejumlah Akses Jalan Sempat Tertutup

"Keluarga penghuni rumah tadi malam pindah sementara ke tempat saudaranya," katanya.

 

Longsor di Kecamatan Lebakbarang juga menutup akses jalan utama Desa Timbangsari - Wonosido. Akses jalan ini tertutup total. Pasalnya, volumen longsor yang menutup jalan cukup besar. Selain itu, ada pula pohon yang roboh bersama tanah yang longsor. Dibutuhkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor di jalur ini.

 

Longsor di kecamatan ini juga terjadi di akses jalan utama menuju Desa Kutorembet. Namun, berkat gotong-royong warga akses jalan menuju ke desa ini sudah normal kembali. "Alhamdulillah akses jalan ke desa kami sudah mulai terbuka lagi. Tadi warga kerja bakti," ungkap Kades Kutorembet, Taryono.

 

TERJUNKAN ALAT BERAT

 

Guna percepatan proses evakuasi longsor di Desa Wonosido, alat berat diterjunkan untuk bantu petugas TNI-Polri, BPBD Kabupaten Pekalongan, dan warga setempat. Alat berat didatangkan karena material longsoran tanah sangat tebal. Sehingga pembersihan secara manual sulit dilakukan.

 

Kapolsek Lebakbarang Iptu Calim, mengatakan, longsor yang terjadi Jumat (3/2/2023), sekitar pukul 04.30 WIB tersebut menutup akses jalan menuju Desa Wonosido . "Panjang longsor mencapai 25 meter dengan ketebalan tanah longsoran 5 meter, oleh karena itu diperlukan alat berat untuk evakuasi," ujarnya.

 

Longsor juga mengakibatkan pohon roboh dan menimpa kabel listrik. Terkait hal tersebut, Polsek Lebakbarang telah berkoordinasi dengan PLN. Lebih lanjut, Iptu Calim mengungkapkan jika cuaca terang evakuasi bisa selesai sore dan akses jalan bisa dilalui.

 

Kepala Desa Timbangsari, Winarso (33), mengungkapkan, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi dan cukup lama, serta struktur tanah yang gembur sehingga mudah terjadi longsor. "Longsor ini akibat hujan deras selama satu hari satu malam, sehingga terjadi longsor yang menutup akses jalan utama dari Dusun Wonosido menuju Desa Timbangsari," jelasnya.

Sumber: