Overload, Gundukan Sampah TPA Randukuning Siap Ditata Ulang
A Handy Hakim, Kepala DLH Batang -Novia Rochmawati-
BATANG - Rencana TPA terpadu sebagai solusi permasalahan sampah, yang diinisiasi Pemprov Jateng belum ada titik terang. Oleh karenanya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang berniat untuk menata ulang gundukan sampah yang ada di TPA berharap segera adanya pengadaan ekskavator.
Hal ini berguna untuk menata ulang gundukan sampah yang ada di TPA Randukuning Batang. Pasalnya, kini kondisi TPA Randukuning kian overload.
"TPA Randukuning sudah fase kritis. Karena sudah tidak ada lahan yang ada hanya menggeser gunungan sampah. Begitu juga dengan alat beratnya yang dimiliki sangat minim dan sudah pada rusak. Saya mohon di perubahan anggaran 2023 kita dikasih anggaran untuk pegadaan alat berat, karena sudah vital," ujar Kepala DLH Batang, A Handy Hakim saat diwawancarai, Kamis (2/3/2023).
Ditambahkannya, saat ini alat berat berupa ekskavator, hanya ada satu yang masih dalam kondisi layak pakai. Alat yang lain sudah masuk kategori rusak berat. "Meskipun truk - truk pada mengangkut sampah. Kita tidak bisa membuang di TPA, karena tidak ada yang ngatur disana," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan beberapa rencana lain. Seperti akan membuka TPA Baru yang lokasinya di Desa Sangubanyu Kecamatan Bawang. Pasalnya dari data yang ada, timbunan sampah di Batang sudah mencapai diangka 100 ribu meter kubik per harinya, atau sekitar 250 ton.
"Tanah tesebut merupakan tanah kas desa yang ditanami oleh Perhutani, luasan kurang lebih 7 hektare. Kita sudah mengadakan beberapa pertemuan dengan kepala desa se Kecamatan Bawang. Mereka juga sepakat menggunakan dana kecamatan sebesar Rp1 miliar untuk pemabangunan jalan ke lokasi TPA yang sedang direncanakan itu," pungkasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: