Sosial Eksperimen Beli Durian 'Celeng' di Exit Tol Kandeman, Pedagang Bingung Ditanya Beli dari Mana, Ternyata

Sosial Eksperimen Beli Durian 'Celeng' di Exit Tol Kandeman, Pedagang Bingung Ditanya Beli dari Mana, Ternyata

NYARIS BUSUK - Inilah kualitas durian yang dibeli di Kandeman, sebagian nyaris busuk, dan sebagian lagi masih mentah. Diduga durian ini tidak matang dipohon alias dimatangkan secara kimia.-Novia Rochmawati-

 

Setelah terjadi tawar menawar, kami menyepakati dua durian sedang dengan harga Rp80 ribu. Setelah membayar, mereka pun sempat mencuri-curi pandang ke plat mobil kami. Mereka menanyakan dari mana asal kami, yang kami jawab berasal dari luar kota.

 

Sampai di markas, kami pun melakoni ritual unboxing belah durian celeng ini. Setelah membelah durian ini, kami merasa sebutan durian celeng itu pun pantas disematkan ke buah-buah durian ini. Pasalnya ketika dibelah, hampir semua dagingnya tidak layak konsumsi. 

 

Satu pongge duriannya punya dua tekstur yang berbeda. Separuh daging teksturnya lembek ke arah busuk, dan separuhnya masih mentah. Meski sempat diperingatkan rekan yang lainnya, saya nekat untuk mencicipi durian ini. Hanya ingin memastikan separah apa rasa durian yang tidak jelas ini.

 

"Jangan dimakan, eman-eman, ini sepertinya ada tambahan zat pematang buahnya. Makanya ini mentahnya tidak merata duriannya. Kalau dimakan takutnya bahaya bagi lambung," ujar salah satu rekan kami, Roza. 

 

Jika pun busuk karena matang alami, biasanya masih sedikit menyisakan rasa manis, namun rasa durian ini hambar saja. Bahkan di beberapa sisi cenderung pahit dan sepet. Entah ini reaksi atau sugesti, usia mencicipi tenggorokan saya pun gatal dan sedikit cemas. Untuk menetralisir keadaan saya pun buru-buru minum air kelapa muda. Yang jelas kapok juga mencicipi durian Celeng ini. (nov)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: