Kampung Bugisan Diusulkan Masuk Program Kotaku

Kampung Bugisan Diusulkan Masuk Program Kotaku

PEMBAHASAN - Coaching Clinic penyiapan usulan DAK Tematik open getansan permukiman kumuh terpadu, di hotel Howard Johnson Pekalongan, Rabu (15/3/2023).-Wahyu Hidayat-

KOTA - Setelah menyelesaikan Kawasan Krapyak, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) setempat mengusulkan kampung Bugisan RW 01, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) guna mengentaskan permukiman kumuh terpadu pada tahun 2024.

 

Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto mengatakan bahwa Kampung Bugisan adalah kawasan permukiman kumuh namun keteraturan bangunan cukup tinggi. 

 

Setelah mengusulkan wilayah tersebut, Andrianto mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan tahap penajaman masterplan, siteplan, dan persiapan Readiness Criteria (RC) melalui DAK tematik.

 

Andrianto menambahkan, sejak tahun 2022, Kementerian ATR-BPN telah membantu dalam berkolaborasi dengan Pemerintah Kota dalam konsolidasi tanah yang sudah selesai pada tahap perencanaan. Kemudian dilanjutkan dengan pengusulan program instruksional melalui DAK tematik terkait pengentasan permukiman kumuh terintegrasi tahun 2024. 

 

"Jadi nanti DAK tematik akan menggabungkan DAK Air bersih, sanitasi, dan perumahan permukiman untuk menata kampung Bugisan. Kita berkolaborasi dengan lintas sektor," kata Andrianto pada kegiatan Coaching Clinic penyiapan usulan DAK Tematik open getansan permukiman kumuh terpadu, di hotel Howard Johnson Pekalongan, Rabu (15/3/2023).

 

Koordinator Program Kotaku, Sujimin menyebutkan luas kampung Bugisan mencapai 9,8 hektare, namun untuk fokus pengentasan kawasan permukiman terintegrasi ini seluas 1,5 hektar. Kampung Bugisan dipilih karena menjadi bagian dari Heritage Pekalongan yang bersebelahan dengan Kampung Krapyak.

 

Harapannya melalui program ini targetnya tuntas dari 7 aspek kumuh seperti bangunan, drainase, jalan, sanitasi, persampahan, air minum, dan proteksi kebakaran, "Targetnya 2024, pengusulan dengan kolaborasi DAK terintegrasi bisa tuntas. Setelah kita menata Krapyak, Kampung Bugisan kita garap, supaya bisa seimbang dari sisi perubahan wajahnya," jelas Sujimin. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: