Tokoh Masyarakat Diminta Bantu Edukasi Stunting

*Dinkes dan DPRD Sosialisasi di Patebon

 

KENDAL - Penanganan stunting saat ini masih menjadi fokus pemerintah di semua tingkatan, dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Karena itu, DPRD Kabupaten Kendal juga meminta para tokoh masyarakat bisa terlibat aktif dalam mencegah stunting, khususnya melalui kegiatan edukasi.

 

Hal itu seperti disampaikan Ketua Komisi D DPRD Kendal, Mahfud Sodiq saat bersama Dinkes Kendal melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting di Kabupaten Kendal tahun 2023 di aula Kantor Kecamatan Patebon, Kamis (13/4/2023). Acara juga dihadiri Kepala Dinkes Kendal dr Abidin, anggota Komisi D Kholid Abdillah, Camat Patebon Abdul Mufid, serta diikuti masyarakat Kecamatan Patebon.

 

Mahfud mengingatkan semua pihak bahwa masalah stunting dan penanganannya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan ditanggung dan diatasi bersama-sama. Karena itu, peran tokoh masyarakat juga dinilai penting dalam upaya pencegahan stunting.

 

Mahfud meminta para tokoh masyarakat turun tangan bantu edukasi soal stunting, baik pencegahan maupun penanganan. Prioritas sasarannya terutama para ibu hamil sampai bayi berusia 2 tahun atau 1000 HPK.

 

"Terutama edukasi terhadap para ibu hamil, mulai sejak kehamilan hingga anak usia 2 tahun atau 1000 HPK. Maka, dengan adanya peran dari tokoh masyarakat ini, urusan stunting di Kabupaten Kendal bisa lebih menurun," jelas Mahfud.

 

Dikatakan Mahfud, DPRD terus mendorong pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Kendal. Karena itu, terkait Raperda Kabupaten Layak Anak (KLA) yang prosesnya telah masuk tahap fasilitasi agar segera disahkan. "Ya harapannya penanganan dan pencegahan stunting hingga KLA di Kabupaten Kendal semakin lebih lebih, karena acuan regulasinya semakin jelas," ujarnya.

 

Sumber: