Sederet Tugas Menanti Sekda Kota Pekalongan yang Baru

Sederet Tugas Menanti Sekda Kota Pekalongan yang Baru

DILANTIK - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid melantik Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo.-Ainul Atho-

KOTA - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid akhirnya resmi melantik Sekda Kota Pekalongan. Adalah Nur Priyantomo, sebelumnya Inspektur Kota Pekalongan, yang dipilih oleh Wali Kota untuk menduduki kursi Sekda yang sebelumnya kosong.

Nur Priyantomo menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah oleh Wali Kota, Rabu malam (31/5/2023) di Ruang Jlamprang, Setda Kota Pekalongan.

Usai resmi dilantik, sederet tugas sudah menanti Nurpri, sapaan akrabnya. Seperti yang diungkapkannya saat ditemui usai pelantikan. Dikatakan Nurpri, sesuai arahan Wali Kota ada beberapa PR yang harus dikawal dan diselesaikan. Diantaranya penanganan rob yang masih melanda dan pembangunan Pasar Banjarsari.

"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota yang telah mempercayakan kami sebagai Sekda Kota Pekalongan. Arahan dari beliau, masih banyak PR yang harus diselesaikan Pemkot Pekalongan. Kita juga harus inovasi untuk mendapatkan dana-dana dari pusat. Karena kalau hanya mengandalkan PAD Kota Pekalongan, kelihatannya masih kurang untuk menangani permasalahan di Kota Pekalongan," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya akan langsung bergerak untuk menjalin kerja sama dan koordinasi dengan OPD agar bisa bersinergi bersama. Terutama untuk menggali potensi Dana Insenntif Daerah (DID) dari pemerintah pusat.

"Nanti ada beberapa tahapan, memang tidak semua sektor ada penilaiannya. Untuk sektor yang ada penilaiannya, nanti akan kamim intensifkan perbaikan-perbaikan agar penilaiannya bisa naik," tambahnya.

Sementara Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur kursi Sekda Kota Pekalongan sudah terisi setelah lima bulan lamanya kosong. Wali Kota berharap, dengan sudah adanya Sekda maka kinerja jajaran Pemkot Pekalongan bisa lebih maksimal lagi.

"Saya pesan kepada semua ASN, kepala dinas dan semuanya, bahwa kami tidak bisa sendiri. Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda tidak bisa bekerja sendiri. Teamwork harus berjalan. Mudah-mudahan ke depan pemaksimalan bisa benar-benar dilakukan dengan adanya Sekda baru," harap Wali Kota.

Aaf, sapaan Wali Kota, mengaku bahwa proses seleksi Sekda cukup panjang dan berlangsung sekitar empat bulan. Mulai dari seleksi oleh timsel, kemudian didapatkan tiga nama yang selanjutnya disetorkan ke Gubernur. Setelah itu, dilakukan pemilihan dari tiga nama tersebut yang menjadi hak prerogatif Wali Kota.

"Untuk Sekda, ini tigas yang berat. Pesan khusus saya, bagaimana bisa menyiapkan ASN yang akan pensiun dengan sudah menyiapkan kadernya. Jangan setelah pensiun baru mencari kader. Karena sebenarnya sudah kelihatan semua dari sekarang siapa yang akan pensiun bulan depan, tahun depan," kata Wali Kota.

Selain itu, juga terkait Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Wali Kota berpesan agar dapat dilakukan penataan yang optimal sebab anggaran Kota Pekalongan semakin menyusut. "Harus putar otak mana yang prioritas mana yang tidak. Harapannya Sekda bisa bersinergi, bisa menerjemahkan kemauan dan kebutuhan program saya dan Pak Wakil Wali Kota," pesannya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: