Program Padat Karya 2023 Libatkan 1.000 Warga
SOSIALISASI - Bupati dico M Ganinduto saat memberikan sambutan terkait Program Padat Karya 2023 yang digulirkan bagi 20 desa sebagai percontohan.-saefudin-
*20 Desa jadi Pilot Project, Total Anggaran Rp 1,5 M
KENDAL - Sebuah program inovatif digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, yakni program Padat Karya 2023 yang melibatkan 1.000 warga. Selain membangun infrastruktur desa, program ini juga diharapkan bisa memberikan dampak positif di tengah kondisi ekonomi yang masih dihantui inflasi.
Program Padat Karya 2023 ini menetapkan 20 desa sebagai proyek percontohan (pilot project). Untuk tahap awal, program ini dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Mulyosari Kecamatan Sukerjo dan Sidokumpul Kecamatan Patean.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal, Cicik Sulastri menjelaskan, bahwa Program Padat Karya 2023 ini dibiayai langsung oleh dana APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2023.
Adapun pagu anggarannya untuk setiap desa dialokasikan masing-masing sebesar Rp 75 juta. Dengan demikian total anggaran yang dikucurkan Pemkab mencapai Rp 1,5 miliar.
“Dana pada program padat karya ini menggunakan APBD Kendal dan ini menjadi Proyek Percontohan dengan 20 titik desa yang mendapat program padat karya. Dengan rincian total pekerja sebanyak 1.000 orang, masing – masing pekerja 50 orang setiap desa,” ujar Cicik Sulastri.
Menariknya, dari 1.000 warga yang terlibat Program Padat Karya 2023 ini, nantinya mereka tidak hanya mendapatkan upah. Sebab Disperinaker juga memastikan setiap pekerja akan mendapatkan perlindungan asuransi Kecelakaan Kerja dan Kematian Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan untuk jangka waktu 1 bulan sesuai jadwal padat karya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan program padat karya di Desa Mulyosari dan Sidokumpul. Ia pun mengapresiasi program ini karena bisa meibatkan warga untuk bekerja dan mendapatkan upah dan bahkan perlindungan asuransi.
Bupati meminta kepala desa untuk bisa menerima program ini dan menjalankannya dengan baik. Termasuk infrastruktur yang sudah dibangun agar bisa dimanfaatkan serta dirawat bersama agar awet.
Program Padat Karya ini semoga bisa menyerap banyak tenaga kerja, termasuk upah agar bisa diberikan tunai kepada tenaga kerja yang terlibat setelah pekerjaan ini selesai,” pesan Bupati Dico.
Adapun pengerjaan Pada Karya 2023 ini direalisasikan untuk membangun rabat beton di lokasi Dusun Ketukan RT 07 RW 02 dengan Volume 200 Meter Lebar 2 Meter dengan ketebalan 0,5 Meter. Waktu pelaksanaan target 15 hari kerja mulai tanggal 7 Juni sampai 21 Juni 2023.
Dalam kesempatan ini, Bupati Dico juga memanfaatkan pertemuannya dengan warga untuk mensosiaisasikan program-program unggulan Pemkab Kendal. Dia mengatakan, selain Padat Karya 2023, Pemkab juga telah dua tahun ini menggulirkan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Dusun yang ditargetkan mampu terealisasi 100 persen di tahun 2024.
"Bagi Bapak Ibu yang mungkin anaknya butuh pekerjaan, kami juga punya aplikasi Kendal Karir yang menjembatani perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan masyarakat yang butuh kerja. Layanan ini juga bisa diakses masyarakat, baik melalui web maupun aplikasi," jelasnya. (sef)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: