Ratusan Polisi Amankan Kepulangan Jamaah Haji Kloter 39 dan 40 Kabupaten Pekalongan

Ratusan Polisi Amankan Kepulangan Jamaah Haji Kloter 39 dan 40 Kabupaten Pekalongan

Personel Polres Pekalongan amankan kepulangan jamaah haji di pendapa Kabupaten Pekalongan, Selasa, 18 Juli 2023.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN – Ratusan personel Polres Pekalongan dikerahkan untuk mengamankan kepulangan jamaah haji kloter 39 dan 40 Kabupaten Pekalongan.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, melalui Kabag Ops Kompol M Farid Amirullah, Selasa, 18 Juli 2023, mengatakan, Polres Pekalongan telah mempersiapkan personel yang akan melakukan pengamanan kepulangan jamaah haji kloter 39 dan 40.

Baca juga:Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Sambut Jamaah Haji Kloter 39 Asal Kabupaten Pekalongan

“Polres Pekalongan sudah mempersiapkan personel sebanyak 143 orang guna melaksanakan pengamanan kepulangan jamaah haji kloter 39 dan 40. Hal ini bertujuan untuk kelancaran kegiatan dan juga mengantisipasi gangguan kamtibmas,” ujar Kabag Ops Polres Pekalongan.

Kepulangan jamaah haji Kabupaten Pekalongan 2023 hari ini dibagi menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama kepulangan jamaah haji kloter 39 tiba di pendapa Kabupaten Pekalongan pukul 06.30 WIB. Sementara untuk kloter 40 tiba sekitar pukul 17.00 WIB.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Kajari Kabupaten Pekalongan Feni Nilasari, Waka Polres Pekalongan Kompol Ahmad Ghifar Al Ahfaqsyi, dan juga kepala OPD Kabupaten Pekalongan ikut dalam penyambutan kepulangan jamaah haji di pendapa Kabupaten Pekalongan.

Baca lagi:Jamaah Haji Diingatkan agar Tak Banyak Selfie di Tanah Suci, Ini Pesan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun

Fadia dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat datang kepada para jamaah haji yang baru saja tiba dalam keadaan sehat dan bisa kembali bertemu keluarga di rumah.

“Kita semua kemarin mengalami bahwa para jamaah haji Kabupaten Pekalongan banyak yang mengalami beberapa masalah pada saat di tanah suci Mekah, dan saya memohon maaf tidak dapat menjangkau bapak ibu sekalian dikarenakan padatnya jamaah haji yang ada di tanah suci Mekah,” katanya.

Menurutnya, kegiatan ibadah haji diselenggarakan oleh Kementerian Agama bukan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Sehingga apabila terjadi beberapa masalah yang ada di sana semuanya merasakan dan bukan menjadi kapasitas Bupati Pekalongan.

“Semoga kita semua menjadi haji yang mabrur dan barokah serta dapat menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadikan kita umat muslim yang lebih taat kepada Allah Ta'ala,” ujar Fadia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: