Rintis Usaha Sejak Kuliah, Kini Produknya Dipesan Hingga Luar Negeri

KENDAL - PEREMPUAN yang karib disapa Uswa ini tak pernah menyangka, bahwa usaha coba-coba yang ia rintis sejak masa kuliah di tahun 2015 silam itu kini berkembang dengan pesat. Di masa awalnya itu, ia hanya berpikir mengembangkan usaha untuk bekal saat lulus kuliah nanti.

Ia memilih menekuni bisnis hijab se ala kadarnya karena terbatasnya modal. Mendesain dan menjahit sendiri produknya. Dengan bantuan ponsel android, ia membuka pesanan dengan sistem pre-order.

Bisnis hijab juga dipilih karena alasan mudah, praktis, dan tidak menuntut banyak modal. "Karena sistemnya pre-order, jadi saya baru buatkan produk hijabnya pas ada yang pesan. Nanti setelah jadi kita COD dengan customer," tutur Uswa.

Diakui Uswa, masa awal merintis usahanya itu memang cukup menguras energi dan pikiran. Bagaimana tidak, ia harus one man show menjalankan bisnis kecilnya, dari mulai posting produk di media sosial, membalas setiap chat dari customer, mengirim paket ke ekspedisi, foto produk, menerima orderan, pengemasan, inovasi produk baru, mengambil jahitan, membeli bahan baku, dan lainnya ia lakukan seorang diri.

Karena bisnisnya ini menunjukkan tanda-tanda berkembang, maka setelah lulus kuliah pun Uswa memutuskan untuk melanjutkan usahanya alih-alih mencari pekerjaan. 

”Saya melanjutkan usaha yang sudah dirintis sejak lima bulan sebelum wisuda D3 Perbankan Syariah. Saya tetap menekuni usaha tersebut karena lebih mudah, praktis, tidak banyak modal dan bisa dikenal masyarakat luas dari Indonesia maupun luar negeri,” terangnya sebagaimana dilansir portal NU Kendal Online pada Selasa (22/8/2023).

Seiring waktu bisnis hijabnya berkembang cukup pesat. Maka perempuan kelahiran Kendal 2 Oktober 1995 itu pun memutuskan merambah pangsa pasar yang lebih luas dengan menjual produknya via marketplace. 

"Karena pesanan semakin banyak dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri, saya tak bisa handel sendiri, jadi saya putuskan untuk merekrut karyawan untuk membantu mengelola bisnis hijab ini," jelasnya.

Tak cukup itu, Uswa juga memutuskan untuk membuka juga offline store di kota kelahirannya untuk memperkuat pondasi usahanya. Sementara untuk mengembangkan pangsa pasar online, ia melibatkan sejumlah selebriti dan influencer kondang untuk meng-endorse produk hijabnya.

Beberapa nama influencer ternama itu seperti Citra Kirana, Aurel Hermansyah, Dinda Hauw, Fitri Tropica, Shireen Sungkar, Fuji An, Nathalie Holscher, dan yang lainnya.

”Alhamdulillah, pada saat momen double date, orderan yang masuk mencapai 100 hingga 300 paket dalam sehari,” bebernya.

Karena perjalanan bisnisnya yang sukses inilah, Uswa dinobatkan sebagai pengusaha muda terbaik pada ajang kompetisi wirausaha muda prakualifikasi teknopreneur yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan istrinya, Chaca Frederica bahkan berkesempatan menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Uswatul Khoeriyah pada momen acara Resepsi Peringatan HUT kemerdekaan RI ke-78 di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis (17/8/2023) lalu.  

Cerita sukses Uswa pun membuat bangga almamaternya, SMK NU 01 Kendal. Kepala SMK NU 01 Kendal, Achit Abdul Rochman, bahkan menyatakan rasa bangganya atas kesuksesan alumnusnya itu. Ia berharap hal itu bisa menjadi motivasi para siswa yang masih belajar di sekolahnya.

Sumber: