Tak Hanya Tempat Membaca, Perpusda Siap jadi Pusat Kreativitas Masyarakat

Tak Hanya Tempat Membaca, Perpusda Siap jadi Pusat Kreativitas Masyarakat

TAMPIL - Sejumlah model Sinok Duta Wisata ikut memperagakan karya batik khas Kendal di acara Fashion Show Batik Asli Kendal di halaman Perpusda Kendal, Sabtu (9/9/2023).-red/sef-

*Kolaborasi Lewat Pekan Festival Literasi

KENDAL - Gedung baru membawa semangat baru, itulah yang sedang dilakukan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinaspus) Kabupaten Kendal yang kini memiliki Perpustakaan Daerah (Perpusda) termegah di Indonesia. Mereka ingin Perpusda tak hanya sebagai tempat membaca, melainkan juga pusat kreativitas melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

Melalui event bertajuk "Pekan Festival Literasi", Dinarpus akan terus mendorong dan memfasilitasi kreativitas masyarakat Kendal. Seperti dilakukan Sabtu (9/9/2023) kemarin, halaman Perpusda disulap menjadi tempat gelaran Fashion Show Batik Asli Kendal. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Dinarpus dengan Komunitas Model Kendal dan Sinok Duta Wisata.

Acara tersebut menampilkan berbagai macam batik asli Kendal yang diperagakan oleh 10 model dari Sinok Duta Wisata. Sebelumnya acara dibuka dengan tarian tradisional dari kelompok anak Sekolah Dasar, kelas 1 dan kelas 6 yang mengenakan batik Kendal.

Adapun 10 model Sinok Duta Wisata satu persatu berjalan lenggak-lenggok menampilkan Batik Kendal, dan disaksikan ratusan pengunjung yang memenuhi pelataran Perpusda.

"Kami ingin Perpusda ini inklusif, menjadi pusat pembelajaran banyak hal. Jadi tidak hanya untuk membaca, melainkan juga tempat berkreativitas bagi masyarakat Kendal," ungkap Kepala Dinarpus Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi.

Menurut Wahyu, kolaborasi semacam ini akan terus dilakukan untuk menjadikan Perpusda semakin hidup. Dia menyebut Perpusda juga memiliki fungsi dalam meningkatkan kapasitas masyarakat yang tak melulu harus bersumber dari teks buku, melainkan juga dari pengetahuan apapun yang menginspirasi.

"Ya misalnya inspirasi dari kreativitas komunitas dan para penggiatnya. Kami sangat menyambut baik, jika ada kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas mengadakan kegiatan di Perpusda Kendal. Tentunya kami siap untuk berkolaborasi," terangnya.

Koordinator acara dari Sanggar Gega Wiraga, Virna Ana Ruliana, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Komunitas Sinok Duta Wisata Kendal yang bertujuan mengangkat Batik Asli Kendal dan Tarian Tradisional, serta kreativitas generasi bangsa. "Kegiatan ini khusus berkaitan dengan batik, dan tarian tradisional berjudul Tari Batik Ayu," ujarnya.

Sementara pemilik Sanggar Batik Widji, Wiji Astuti, mengapresiasi dihelatnya acara ini. Dia menilai kegiatan ini sangat luar biasa, karena bisa menjadikan Batik Kendal dapat lebih dikenal.

"Melalui kegiatan seperti ini, harapannya akan lebih banyak lagi diikuti oleh para perajin batik Kendal, agar masyarakat Kendal dan sekitarnya bisa lebih mengenal berbagai macam jenis Batik Asli Kendal, sehingga Batik Kendal dapat dikenal secara luas, mulai tingkat daerah hingga nasional," jelas Wiji.

Kegiatan ini juga disambut baik Nabila Khalisa, salah satu model dari Sinok Duta Wisata Kendal. Ia mengaku senang bisa berkolaborasi dengan pihak terkait guna membantu memperkenalkan potensi Kabupaten Kendal.

"Karena salah satu tugas dari Sinok dan Sinang Duta Wisata Kendal adalah ikut serta untuk memajukan Kabupaten Kendal, termasuk mengenalkan produk-produk lokal Kendal," tuturnya. (red/sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: