Ini Dia 6 Jenis Makanan Pencegah Nyeri Otot Tulang Selain Rutin Minum Suplemen Vitamin D

Makanan yang berasal dari laut ini kaya akan mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi otot dan tulang. Kandungan yang paling banyak adalah omega 3. 

Nutrisi inilah yang membuat otot dan tulang tetap sehat walau usia semakin bertambah. Konsumsi ikan secara teratur akan memadatkan tulang. 

Tentu saja yang tak ketinggalan adalah vitamin D. Salah satu vitamin yang bermanfaat untuk memperbaiki struktur tulang dan kesehatan otot. 

3. Kacang Kedelai

Bahan yang sering dibuat menjadi tempe dan tahu ini bagus untuk kesehatan otot dan tulang. Sebab kacang kedelai ini sering cibuat fermentasi menjadi tempe yang enak. 

Kandungan nutrisi pada kacang kedelai ini diantaranya adalah vitamin A, B, D, dan E. Jadi tak hanya untuk kesehatan tulang dan otot, tapi juga mata. 

Nutrsisi kecang kedelai bagus untuk dikonsumsi sehari-hari. Cocok untuk mempertahankan kesehatan otot dan tulangmu. 

4. Sayuran Hijau

Buat kamu yang mulai mengalami pegal-pegal dan nyeri otot, bisa perbanyak konsumsi mineral dan vitamin. Sebab kandungan vitamin yang ada pada sayiran hijau bermanfaat bagi tubuh. 

Vitamin C dapat merangsang produksi sel-el pembentuk tulang. Sedangkan vitamin B complex dapat membentuk area kepadatan tulang. 

Selain itu sayuran hijau juga mengandung vitamin K yang berguna untuk percepata darah ketika luka tersayat. Kandungan vitamin dan mineral cocok untuk kamu konsumsi agar otot dan tulang tetap sehat. 

5. Telur

Jenis makanan pencegah nyeri otot salah satunya adalah telur. Makanan ini termasuk ke dalam klategori super food. Sebab banyaknya kandungan protein membuatnya makin kuat. 

Telur mengandung nutrisi seperti vitamin A, asam folat, vitamin E, vitamin K dan asam folat. Semua nutrisi tersebut baik untuk kesehatan tubuh.

Tulang dan otot akan terjaga karena asupan Vitamin D tercukupi. Tak heran jika makanan telur ini dapat mencegah nyeri otot.                                                                                              

Sumber: halodoc