Amankah Melakukan Diet Ketat? Begini Penjelasannya dan Aturan Diet Ketat
Ilustrasi merencanakan diet ketat agar aman dan berhasil.-Pixel mentah.com/Freepik.com -
Setelah sudah memiliki tujuan yang matang, tentukan pola diet seperti apa yang ingin ditempuh. Dari mulai perencanaan defisit kalori, pemilihan jenis olahraga rutin, dan meal plan yang harus dipersiapkan.
Tujuan dan perencanaan yang matang tentunya akan mendukung kesuksesan dan keamanan kamu dalam menjalani program diet ketat. Tetap perhatikan kebutuhan nutrisi tubuh dalam merencanakan diet ketat yang akan dilakukan.
2. Pahami Hambatan dan Kelemahan Diri
Sebelum melakukan diet ketat kamu harus memahami betul kebutuhan dan kebiasaanmu sehari-hari. Cari tahu kelemahan yang berkaitan dengan mengatur pola hidup sehat, dan cari apa saja solusi yang bisa kamu gunakan untuk mengatasinya.
Sebagai contoh jika kamu termasuk yang memiliki nafsu makan besar, maka saat diet ketat pemenuhan kebutuhan air putih, dan pola makan yang teratur harus dijalankan dengan baik sebagai solusinya.
Atau jika kamu adalah orang yang sibuk bekerja dari pagi hari hingga sore, lalu bagaimana cara menyiapkan kebutuhan makanan sehat untuk konsumsi sehari-hari?
Solusi yang bisa digunakan dengan cara menerapkan meal plan mingguan, yang disiapkan saat weekend, atau berlangganan katering sehat.
Kamu juga harus siap untuk menghilangkan kebiasaan tidak sehat seperti terlalu banyak ngemil, makan dengan terburu-buru, makan dengan porsi besar, itu semua harus dipahami dan diatur dengan baik jika ingin diet ketatmu berhasil.
3. Atur Pola Makan Sehat
Pola makan yang sehat saat diet meliputi pemenuhan asupan makanan bergizi, pemenuhan kebutuhan air putih harian, dan jam makan yang teratur.
Maka penting untuk memiliki meal plan atau meal preparation untuk memudahkan kamu dalam memiliki pola makan yang sehat dan teratur.
BACA JUGA:Solusi Diet untuk Remaja, 4 Ide Menu Bekal Sekolah Kekinian yang Lezat, Bergizi, dan Rendah Kalori
Penting untuk memiliki jam makan yang teratur sebanyak 3 kali sehari. Beberapa orang kadang memilih untuk mengurangi asupan kalori dengan meninggalkan kebiasaan sarapan.
Padahal sarapan penting untuk sumber energi beraktivitas di pagi hari. Meninggalkan jam sarapan juga dapat memicu konsumsi kalori berlebihan pada waktu makan siang,
Saat kita sudah merasa mengkonsumsi makanan sehat namun jam makan masih berantakan, dapat menyebabkan proses metabolisme dan pembakaran lemak menjadi tidak maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: