Wajar Rumah Kalian Banyak Nyamuk! 6 Tanaman yang Tidak Disukai Nyamuk, Cocok untuk Bekal Musim Hujan

Wajar Rumah Kalian Banyak Nyamuk! 6 Tanaman yang Tidak Disukai Nyamuk, Cocok untuk Bekal Musim Hujan

tanaman yang tidak disukai nyamuk.-Instagram-hidroponikuntuksemua

RADARPEKALONGANDISWAY.ID – Jika dirasa rumah kalian banyak nyamuk, kamu bisa menghadirkan tanaman yang tidak disukai nyamuk dan letakkan di rumah kalian. 

Sebenarnya, ada banyak jenis tanaman yang tidak disukai nyamuk dan pastinya tidak hanya tanaman lavender saja. 

Iya sih, umumnya semua orang mengenal lavender untuk mengusir nyamuk. Namun, jenis tanaman lain juga bisa kamu jadikan tanaman pengusir nyamuk baik indoor maupun outdor.

Apalagi memasuki musim hujan,  kamu harus waspada terhadap jumlah nyamuk dan penyebaran nyamuk kian banyak, dan tentu akan menyebar di sekitar rumah. 

Biasanya ketika musim hujan tiba, nyamuk mudah berkembang biak. Nutisi yang diperlukan nyamuk melimpah serta terdapat genangan air yang memudahkan nyamuk bertelur di mana saja.

Baca Juga: Paling Aman! 5 Solusi Mengusir Nyamuk di Kamar Bayi, Selamatkan sang Buah Hati dari Gigitan Nyamuk

Untuk menanggulangi hal ini, kamu perlu menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk di sekitar rumah dan dalam rumah. 

Hal demikian, dapat mengusir nyamuk dan terhindar dari gigitan nyamuk. Selain itu, kamu harus menjaga kebersihan di sekitar rumah agar populasi nyamuk tidak kian bertambah.

Tanaman yang Tidak Disukai Nyamuk

1. Daun Selasih

Tanaman yang tidak disukai nyamuk ini biasa disebut selasih atau basil. Bagi kalian yang di rumah banyak nyamuk, bisa nih menanam tanaman ini sebagai pengusir nyamuk.

Tak hanya usir nyamuk saja, biji, daun dan bunga selasi biasa digunakan ibu-ibu untuk bahan penyegar atau sebagai rempah-rempah. 

Terdapat penelitian dari Malaria Journal yang menyebutkan, tanaman selasih menjadi tanaman pengusir nyamuk yang memiliki perlindungan tinggi mencapai 100 persen.

Kamu bisa memperoleh manfaat selasih dengan cara menanam selasih di pekarangan rumah ataupun kamu bisa mengolahnya menjadi minyak esensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: