Ini Dia Rahasia Menjaga Kesehatan Lansia agar Tetap Bugar meski Tak Lagi Muda

Namun, penting untuk menyesuaikan jenis dan intensitas olahraga dengan kondisi tubuhmu.

Bahkan olahraga juga baik untuk kesehatan otak lansia. Seiring bertambahnya usia, fungsi otak semakin menurun sehingga lansia menjadi lebih pelupa.

Banyak penyakit yang menyerang sistem saraf pusat berkembang, seperti penyakit alzheimer, demensia vaskular, atau penyakit parkinson.

Waktu olahraga yang ideal untuk lansia adalah 30 menit sehari selama lima hari dalam seminggu. Kamu tidak harus melakukannya selama 30 menit secara langsung, tetapi dapat membaginya menjadi dua atau tiga waktu yang berbeda dalam sehari.

Menjaga tubuh tetap aktif dapat memperlambat proses penuaan sel dan jaringan otak, sekaligus mengurangi risiko penyakit otak. Selain berolahraga, para lansia dapat tetap aktif dengan melakukan kegiatan lain, seperti berkebun, bermain dengan cucu, atau membuat kerajinan tangan.

BACA JUGA:Ini Dia 9 Suplemen Vitamin Tulang dan Sendi, Cocok untuk Lansia

2. Menjaga berat badan ideal

Tahukah kamu bahwa kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit serius? Hal ini juga berlaku bagi para lansia.

Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan lansia.

Orang yang kelebihan berat badan biasanya memiliki risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, beberapa jenis kanker, gangguan tidur, dan osteoartritis.

Namun, pada lansia, memiliki berat badan di bawah batas normal tidak baik. Pasalnya, lansia dengan berat badan kurang dari ideal memiliki angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan lansia yang mengalami obesitas atau memiliki berat badan normal.

Hal ini terutama lebih rentan terjadi pada wanita yang sudah tergolong lansia.

Tubuh yang terlalu kurus pada lansia dapat menjadi gejala penyakit serius atau tanda bahwa tubuh semakin lemah.

Oleh karena itu, kamu perlu mengatur pola makan untuk menjaga berat badan tetap normal, tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus.

BACA JUGA:Tidak Hanya untuk Tulang, Ini Dia 7 Manfaat Kalsium untuk Kesehatan Lansia

Sumber: