6 Cara SMP Muhammadiyah Pekajangan Membangun Karakter Siswa, No 1 Belajar untuk Sabar
E-absensi adalah salah satu cara SMP Muhammadiyah Pekajangan membangun karakter siswa-Asep-
PEKAJANGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Setidaknya ada 6 cara SMP Muhammadiyah Pekajangan membangun karakter siswa. Dari ke-6 itu ternyata no. 1 membuat siswa belajar untuk bersabar dan mengerti posisinya di mana.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Akhmad Rizano, SHI menuturkan bahwa fondasi membangun karakter tersebut sudah dimulai jauh-jauh hari.
"Awal-awal menerapkan ke-6 kegiatan yang membangun fondasi karakter tersebut tidak mudah. Namun dengan konsistensi, kedisiplinan dan edukasi yang terus menerus, sekarang ke-6 aktivitas tersebut sangat mudah untuk diterapkan.
6 Cara SMP Muhammadiyah Pekajangan Membangun Karakter Siswa
1. Menerapkan E- Absensi
Dengan menerapkan E-Absensi atau absen elektronik, siswa belajar untuk mengantri.
Ketika jumlah siswa yang akan menuju mesin elektronik cukup banyak, maka secara otomatis yang lebih dulu akan mendapatkan giliran lebih dulu. Sementara yang belakangan akan mendapatkan giliran belakangan.
Awalnya E-Absensi ini adalah hasil karya dan eksperimen dari kelas Information Technology (IT). Landasan pemikirannya, kalau ada mesin absen dengan menggunakan barcode maka, tidak perlu lagi absen manual di kelas.
Maka dibuatlah mesin E-Absensi yang diletakkan di depan pintu masuk sekolah, dengan tetap ternaungi atap gedung, karena jangan sampai kena air hujan.
Sementara siswa dibuatkan kartu pelajar atau ID card pelajar yang berisi foto siswa, nama siswa, NISN, NIS, tempat tanggal lahir alamat rumah, nama sekolah dan barcode untuk ditempel di mesin absen.
Kartu tersebut dimasukkan ke tempatnya yang terbuat dari plastik dan ditambah tali yang fungsinya agar bisa dikalungkan.
"Selama ini siswa-siswi cukup tertib ketika antre di depan mesin absen," tutur Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Pekajangan.
2. Shalat Dhuha Berjamaah dan Kuliah Dhuha
Setiap hari Selasa, Rabu dan kamis, siswa melaksanakan shalat dhuha di sekolah secara berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan kuliah dhuha oleh siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: