2 Kelompok Pelajar SMA di Kabupaten Pekalongan Tawuran, Polsek Kajen Gerak Cepat Upayakan Perdamaian

2 Kelompok Pelajar SMA di Kabupaten Pekalongan Tawuran, Polsek Kajen Gerak Cepat Upayakan Perdamaian

Usai mediasi, para pelajar yang terlibat aksi tawuran mengikuti apel konsolidasi perdamaian di halaman Mapolsek Kajen.-Hadi Waluyo-

"Kami segera konsolidasi saat itu juga," kata dia. 

Baca juga:Dua Gank Pemuda Terlibat Tawuran hingga Sebabkan Satu Korban Tewas, 14 Orang Dibekuk Polisi

Dikatakan, percikan yang muncul saat turnamen futsal sebenarnya di sekolah saat itu sudah dikonsolidasikan dengan anak-anak. Tapi tenyata di media sosial, aksi saling ejek anak-anak masih kenceng. 

"Itu yang terus menyulut. Jadi dari awal futsal sampai sebelum kejadian itu, kami sudah mewanti-wanti supaya tidak ada pergerakan. Baik dari SMAN 1 Paninggaran maupun SMK NU Kajen. Tapi media sosial kan 24 jam. Nah kami dari pihak sekolah tidak bisa memantau sepanjang itu, kami belum bisa sampai detail mengawasi itu. Ini evaluasi kami. Terutama SMAN 1 Paninggaran dan SMK Ma'arif NU Kajen untuk mencari program supaya ke depan pengawasan media sosial lebih baik," ungkap dia. 

Sedangkan, Kepala Sekolah SMK NU Ma'arif Kajen, Abdul Basith, mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah untuk meredam dan mengantisipasi aksi serupa tak terjadi lagi. Salah satunya, pihak sekolah akan mengundang wali murid para pelajar yang terlibat aksi tawuran. 

"Kami juga meminta tolong kepada Polsek Kajen untuk bisa memberikan pembinaan kepada anak didik kami. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi di semua sekolah di Kabupaten Pekalongan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: