6 Jus Buah yang Cocok Dikonsumsi Ibu Hamil, Sehat untuk Bayinya dan Bisa Bantu Kontrol Berat Badan
jus buah yang cocok dikonsumsi ibu hamil-freepik.com-freepik.com
5. Jus jeruk
Jeruk bisa dibuat menjadi jus yang juga bagus untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan nutrisi yang ada pada jeruk sangat bagus untuk dikonsumsi, dan diantara nutrisinya itu, terdapat kandungan asam folat dan vitamin C yang cukup tinggi.
Asam folat pada buah jeruk dapat membantu mencegah bayi dari risiko lahir dengan berat badan rendah, cacat tabung syaraf, dan juga terjadinya kerusakan sel pada janin.
Sementara itu, ibu hamil yang mengonsumsi jeruk ini juga dapat terhidrasi dengan baik, bahkan kandungna serat yang ada di dalamnya juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan menghindarkan ibu dari sembelit.
6. Jus buah pir
Jus buah terakhir yang tidak kalah berkhasiatnya untuk ibu hamil, adalah jus buah pir. Buah pir ini mengandung banyak sekali air dan juga beberapa nutrisi lainnya seperti vitamin c, asam folat, dan kalium.
BACA JUGA:Minuman Pagi untuk Diet dari Buah Pir dan Mentimun, Bikin Langsing dan Glowing dalam Waktu Dekat
Beberapa kandungan nutrisi tadi akan berpengaruh untuk menjaga kesehatan ibu hamil, mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan dan gangguan perut lainnya.
Selain itu untuk sang bayi, buah pir ini dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi supaya lahir dengan kondisi yang sehat dan lengkap.
Nah itulah tadi beberapa jus buah yang cocok dikonsumsi ibu hamil, sebab nutrisi di dalamnya dapat memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, selama masa kehamilan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk membuat jus ini, ibu hamil perlu memastikan beberapa hal seperti berikut:
- Pilihlah buah yang sehat dan segar
- Mencuci buah-buahan dengan bersih
- Kupas kulitnya jika perlu
- Hindari penambahan pemanis
Itulah tadi beberapa tips yang dapat diikuti untuk membuat jus yang enak dan menyehatkan untuk ibu hamil.
Namun walupun mengonsumsi jus ini sangat mampu untuk menjaga kesehatan, harus tetap dipastikan bahwa ibu hamil mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang lainnya, serta rajin untuk berkonsultasi dnegan dokter. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: