Bagaimana Fatwa Hukum Merokok Menurut Gus Baha? Cerita Gus Baha saat Dimintai Fatwa Oleh Kyai Kampung
Bagaimana Fatwa Hukum Merokok Menurut Gus Baha? Cerita Gus Baha saat Dimintai Fatwa Oleh Kyai Kampung --
"Merokok itu terdapat mudharat. Mudharat untuk keuangan lah. Untuk kesehatan juga.
Tetapi orang yang mengharamkan rokok, rokok itu dibilang kencingnya setan, hadisnya lebih ke maudhu'. Ya tidak tahu setan kencingnya kapan. Hehehe, " kata Gus Baha.
“Wah ada-ada saja, itu hadis maudhu’ (hadis palsu). Ada setan kok kencing segala, Hehehe," tambah Gus Baha.
Sebaliknya kata Gus Baha kelompok yang menghalalkan rokok itu kiai-kiai top.
"Mbah Mahrus Ali itu ya merokok, orang-orang alim top juga banyak yang merokok, " ungkap Gus Baha.
BACA JUGA:Jika Dengar Suara Hewan Ini di Malam Hari, Segera Berdoa! Kata Gus Baha Ada Malaikat Datang
BACA JUGA:Gus Baha Ajarkan Cara Berdoa Seperti Wali, Rezeki Lancar dan Hutang Langsung Lunas!
Gus Baha menerangkan kalau jenis orang tersebut jangan sampai diberikan fatwa haram merokok, sebab hukum merokok sendiri memang masih jadi ikhtilaf ataupun perbandingan diantara para ulama.
Buat keadaan kiai kampung tadi, Gus Baha memilih untuk memperbolehkan merokok.
"Ya memang daripada mbah tadi mencari hiburan menyaksikan dangdut yang jelas-jelas ada faktor pasti mudaratnya, mending merokok," jelas Gus Baha.
Nah, seperti itu hukum merokok tidak boleh serampangan dalam memfatwakannya sebab sesungguhnya masih ikhtilaf kata Gus Baha.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: