Ini Dia 4 Obat untuk Batu Ginjal Sesuai Jenis Penyakitnya, Mulai dari Gejala hingga yang Parah

Untuk mengobati batu ginjal ini, dokter biasanya meresepkan obat yang mencegah pembentukan kristal oksalat. 

Obat batu ginjal dalam bentuk banyak ini mengandung fosfat dan bersifat diuretik atau menyebabkan buang air kecil. 

2. Obat batu ginjal jenis asam urat

Asam urat adalah jenis batu ginjal lain yang umum. Penyebab terbentuknya batu ginjal adalah kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan dan kerang.

Obat batu ginjal ini biasanya menurunkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, obat batu ginjal ini juga dirancang untuk menjaga alkalinitas urin.

Dalam beberapa kasus, dokter juga meresepkan obat untuk batu ginjal untuk melarutkan atau menghancurkan endapan kristal asam urat. 

3. Obat batu ginjal jenis struvite

Jenis batu ginjal ini cukup langka. Penyebab batu ginjal struvite biasanya adalah infeksi pada saluran kemih bagian atas.

Untuk pengobatan batu ginjal struvite, dokter biasanya merekomendasikan obat antibiotik untuk melawan bakteri penyebab infeksi. 

Selain minum obat untuk batu ginjal, pasien juga disarankan untuk banyak minum air putih agar aliran urin lancar. 

4. Obat Batu ginjal jenis sistin 

Penyebab terbentuknya batu ginjal adalah berbagai faktor keturunan. Untuk menyembuhkan penyakit ini, dokter biasanya meresepkan obat yang melarutkan batu ginjal sistin. 

Selain minum obat, pasien juga disarankan untuk mengikuti pola makan rendah garam, meminimalkan asupan protein hewani, dan banyak minum air putih. Ini adalah berbagai jenis obat untuk batu ginjal. 

BACA JUGA:Berikut 9 Ciri-ciri Ginjal Bermasalah, Apa Saja yang Dirasakan? Yuk Simak Uraiannya di Sini

BACA JUGA:Apa Saja Ciri-ciri Penyakit Ginjal? Yuk Simak 8 Gejalanya agar Segera Diobati

Sumber: